Koranbanten.com – Setelah melakukan penggalangan dana bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), Ikatan Mahasiswa Bakti Sosial (IMBS) Serang menggelar istighosah, doa dan zikir bersama tokoh ulama, mahasiswa dan masyarakat. Minggu (28/10/2018).
Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan dana dan logistik yang terkumpul kepada Organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten. Hal ini dilakukan atas keprihatinan terhadap warga yang tertimpa bencana gempa bumi dan tsunami di Sulteng dan sekitarnya.
Istighosah, doa dan zikir bersama ini berlangsung di Masjid An-Nur, Perumahan Graha Walantaka, Kota Serang.
Koordinator IMBS Serang, Windarto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas atas bencana yang menimpa berbagai daerah di Indonesia.
“Tujuan istighosah, zikir dan doa bersama ini sebagai wahana paling tepat untuk bermuhasabah, berserah diri, meminta pertolongan dan ridho serta perlindungan dari Allah SWT agar bangsa dan negara Indonesia senantiasa aman, damai dan dihindarkan dari segala bala dan bencana,” katanya.
Windarto melanjutkan, kegiatan ini juga untuk menunjukkan rasa syukur ke pada Allah, sekaligus memohon agar diperlancarkan dalam perjalanan ke Sulawesi Tengah.
“Kami berkolaborasi dengan organisasi ACT, karena ACT merupakan sebuah organisasi yang baik dan memiliki komitmen kuat untuk membantu sesama. Oleh karena itu, kami bergabung dan bekerja sama untuk dapat memperlancar dan mempermudah kegiatan kami selanjutnya,” terang Windarto.
“Kami sudah menyerahkan dana dan logistik bantuan kepada Pak Reza selaku koordinator aksi ACT yang dipercaya untuk mengurus pemberangkatan barang dari seluruh Indonesia melalui Kapal Peduli Kemanusiaan,” lanjutnya.
Selanjutnya, tambah Windarto, perwakilan IMBS akan menuju langsung ke Sulawesi tengah untuk dapat membantu para korban bencana gempa dan tsunami secara langsung.(Iman)