KORANBANTEN.COM – Dalam rangka Malam Natal Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II A Tangerang, bertemakan “Anugerah dan Kelimpahan Berkat-Nya” Malam Natal tersebut dihadiri sekitar 110 WBP, Jemaat dari GSKI Hati Bapak Pondok Indah, tamu undangan Cipriana Murbihastuti Purnabakti sekaligus mantan Kalapas LPP Tangerang.(24/12).
Acara dibuka dengan doa bersama dan persembahan lagu pujian dari WBP LPP. Acara tersebut diisi pula dengan khutbah dari Pdt, Yosua Amriaji dari gereja GSKI Hati Bapak Pondok Indah tentang Anugerah dan Kelimpahan Berkat-Nya dan Khidmat Malam Natal.
Kalapas Perempuan Tangerang menyampaikan bahwa dari 75 WBP Nasrani, baru 41 orang yang dapat diusulkan, 24 orang belum memenuhi persyaratan administrasi, yang sudah menjalani subsider 5 orang dan tidak memenuhi persyaratan karena pidana ada 5 orang.
“Kita berharap dan berdoa agar teman-teman kita yang belum dapat diusulkan dapat segera menyusul teman-teman yang sudah mendapatkan haknya berupa remisi. Sungguh suatu kebanggaan bagi saya terhadap Ibu Cipriana Murbihastuti yang telah merintis dan mengupayakan berdirinya rumah ibadah di LPP (Mushola, gereja dan Vihara) yang tentunya hal tersebut tidak mudah dan sangat membantu dalam pembinaan kepribadian bagi WBP,” ujarnya.
disamping itu lanjut kalapas menegaskan Revilitasi Pemasyarakatan bahwa WBP tidak hanya berdiam diri makan dan tidur mereka harus mempunyai kegiatan keterampilan untuk menjadi bekal mandiri setelah kembali kepada masyarakat.
“Bahwa Dalam Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2019 sebanyak 41 orang WBP LPP mendapatkan Remisi, Remisi Khusu I sebanyak 40 orang dan 1 orang Remisi Khusus II,” pungkasnya.(Opik/rls)