Pemkab Tangerang terus berusaha menciptakan lapangan kerja. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang Syafrudin mengakui jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang memang sangat tinggi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, tahun 2015 angka pengangguran di Kabupaten Tangerang mencapai 136.277 orang. Jumlah itu dianggap berbanding terbalik dengan menjamurnya industri di Kabupaten Tangerang.
Masih menurut BPS Kabupaten Tangerang, jumlah industri yang tercatat beroperasi di wilayah Kabupaten Tangerang mencapai 4800 lebih.
“Upaya pemerintah daerah dalam rangka memperluas kesempatan kerja pada sektor formal yaitu pro aktif melaksanakan pencarian lowongan kerja ke perusahaan. Melakukan pameran bursa kerja terpadu atau job fair dalam rangka mempertemukan langsung antara pencari kerja dengan perusahaan pemberi kerja,” kata Syafrudin, Selasa (18/4/17).
Syafrudin melanjutkan, Disnaker juga berupaya mengoptimalkan pelayanan sistim antar kerja mulai dari pelayanan pendaftaran pencari kerja hingga pengiriman pencari kerja ke perusahaan yang memerlukan.
“Alurnya pencari kerja melakukan pendaftaran, lalu pengelolaan data pencari kerja, pendaftaran lowongan pekerjaan di perusahaan, pemanggilan pencari kerja, dan pengiriman pencari kerja ke perusahaan,” bebernya.
Menurut Syafrudin, untuk sektor informasi, upaya yang dilakukan adalah melalui pembentukkan dan pengembangan wira usaha baru (WUB). Ada juga pemanfaatan teknologi tepat guna pemberdayaan tenaga kerja mandiri, padat karya, dan transmigrasi.
“Selain itu, peningkatan keterampilan tenaga kerja tidak terlatih melalui pelatihan berbasis kompetensi kepada pencari kerja untuk dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai informasi pasar kerja,” pungkasnya. @ARY/ROMDONI