Guna mencegah dan meluasnya penyebaran virus covid-19 yang selama ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia, oleh sebab itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) terhadap siapapun yang akan masuk ke lingkungan Lapas Cilegon, tak terkecuali para petugas dan pimpinan.
Menurut Kepala Lapas Cilegon, Erry Taruna DS, siapapun yang masuk ke lingkungan Lapas Cilegon harus mentaati protokol kesehatan/prokes covid 19 tak terkecuali.
“Tak Terkecuali, baik petugas, masyarakat, tamu khusus, ataupun pimpinan kita sendiri, ketika mau masuk ke Lapas Cilegon harus mentaati protokol kesehatan, misalnya memakai masker, mencuci tangan, memasuki box sterilisasi dll,” tegasnya.
Terkait hal tersebut, khsusnya kepada pengunjung yang akan bertatap muka dengan Warga Binaan kini harus melalui vidio call.
Kalapas menambahkan bahwa pentingnya mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menjaga kesehatannya temasuk menerapkan 3 M yaitu mencuci tangan menjaga jarak dan menggunakan masker.
“Itu saja kalau di lakukan oleh masyarakat Cilegon Insya Allah Cilegon akan segera terbebas dari virus yang mematikan ini dan yang tak kalah penting sistimnya sudah jalan prokes yang sudah di tentukan oleh pemerintah di jalankan dengan baik,” ujar Kalapas melalui pesan singkat Whatsapp. (18/06/2021).
Kalapas menjelaskan bahwa jika di dalam lapas Cilegon ada yang covid, penyebaranya akan sangat cepat, oleh karena itu, dari gerbang utama, P2U, baik di layanan kunjungan, ataupun di pintu penjagaan, pemeriksaan badan, barang itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Jangan sampai kita kecolongan, kita juga sering melakukan pengecekan kesehatan kepada warga binaan, pemberian vitamin, penyemprotan Disinfektan, dan melakukan Rapid Tes kepada seluruh Warga binaan dan petugas,” jelas Kalapas.
Lanjutnya, Kalapas menuturkan bahwa Lapas Cilegon sendiri selalu memberikan himbauan kepada para petugas, baik sosialisasi ataupun secara personal, untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Khsusunya kepada petugas yang suka keluar masuk Lapas.
“Saya himbau kepada para petugas, jajaran kita, budayakan hidup sehat, rutin konsumsi makanan dan minuman yang bagus untuk tubuh, dan harus terus menjaga kesehatan, terapkan Prokes dimanapun, baik dirumah, diluar, atau di Lapas,” tandasnya.
Sejauh ini, Lapas Cilegon yang merupakan Lapas over kapasitas, akan memberikan teguran, bahkan sanksi kepada siapapun yang berusaha melanggar aturan yang sudah di tetapkan.
“Aturan prokes sudah jelas, baik dari pemerintah daerah, maupun dari pimpinan kita di pusat, kita harus selalu menjaga Lapas agar terhindar dari penyebaran Virus Covid-19, melakukan segala inovasi-inovasi yang bagus, tapi harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik, yang maksimal kepada masyarakat,” ungkap Kalapas.(Opik)