KORANBANTEN.COM – Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dr. Iwan Santoso, S.H., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kepada jajaran pegawai serta meninjau langsung pelaksanaan program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kedatangan Inspektur Wilayah I disambut hangat oleh Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, Soeistanto Poedji Djatmiko, beserta jajaran. Dalam suasana yang penuh semangat, Dr. Iwan Santoso kemudian memberikan pengarahan kepada pegawai Lapas Terbuka Ciangir dan Bapas Ciangir.
Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjaga integritas, meningkatkan disiplin, dan terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan dan keimigrasian.
“Seluruh jajaran harus bekerja dengan integritas tinggi, profesional, dan humanis. Kita adalah garda terdepan dalam menjaga martabat institusi serta membentuk kembali masa depan WBP melalui pembinaan yang konstruktif,” ujar Dr. Iwan.
Setelah pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan area peternakan, perkebunan, dan pertanian milik Lapas Terbuka Ciangir. Sarana kemandirian ini merupakan bagian dari program pembinaan keterampilan dan pemberdayaan WBP menuju reintegrasi sosial yang optimal.
Dr. Iwan mengapresiasi upaya pengelolaan yang produktif dan berkelanjutan, yang menurutnya tidak hanya melatih WBP menjadi mandiri, tetapi juga memberi kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan semacam ini harus terus diperkuat. Ini adalah wujud nyata pembinaan yang berdampak, baik bagi WBP maupun bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Kepala Lapas Terbuka Ciangir, Soeistanto Poedji Djatmiko, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan arahan Inspektur Wilayah I. Beliau menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan, dan pengelolaan satuan kerja secara berintegritas dan akuntabel.
Kunjungan ini menjadi motivasi baru bagi seluruh jajaran untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kinerja, serta mewujudkan pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan adaptif terhadap tantangan zaman.(***).