KORANBANTEN.COM – Penyebab pelayanan PDAM Tirta Multatuli Lebak yang dikeluhkan beberapa pelanggannya, khususnya yang berdomisili di wilayah Kecamatan Rangkas Bitung dan Kalanganyar sejak beberapa hari lalu mulai terjawab.
” Iya Pak, di IPA Kalanganyar ada trable sumur intake kita kebanjiran hujan hari Kamis (28/1), sehingga tertutup lumpur, pompa tidak bisa dioperasikan,” kata Direktur PDAM Lebak, Oya Masri saat kepada Wartawan, Senin (1/2).
Saat ini, jelas pria yang akrab disapa Oya, pihaknya sedang menggali dan membersihkan sumur intakenya yang terendam lumpur yang berada di aliran sungai Ciujung.
” Mohon maaf kepada pelanggan karena pelayanan terganggu, semoga pelayanan kami segera kembali normal seperti biasa,” harapnya.
Sebelumnya, banyak pelanggan PDAM di Kecamatan Rangkas Bitung dan Kecamatan Kalanganyar yang mengeluhkan pelayanan PDAM yang tidak ada mengalir ke rumah masing-masing selama 3 hari terakhir ini.
“Sudah tiga hari air PDAM tidak mengalir ke rumah saya, tetangga-tetangga saya yang pakai air PDAM juga sama airnya gak mengalir, sekarang airnya sering mati tapi bayarannya sama. Petugas juga jarang terlihat ngecek kelapangan. Klo mati lama begini harusnya ada pemberitahuan dari PDAM biar kita bisa siap-siap nampung cadangan air, beruntung yang masih punya sumur pompa atau sumur timba, kalau gak punya repot juga, terutama air untuk kebutuhan masak, mencuci dan BAB,” keluh Firman, salahseorang pelanggan PDAM yang tingga di Kalanganyar.(Max)