Isuti Rachman : Pandeglang Darurat LGBT dan Degradasi Moral Anak

Kepala sekolah SDIT ( isuti rachman) kiri kerudung kuning, kanan bunda kurnia pemateri pakar parenting nasional.

FAJARBANTEN.COM – Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber, tercatat saat ini penyimpangan prilaku seksual lesbian, gay, beseks, dan transgender (LGBT) di Lingkungan pelajar sedang marak dan menjadi trend, mengakibatkan terjadinya degradasi moral anak di era milenial, Pandeglang menjadi salah satu Kabupaten yang menjadi sasaran penyebaran.

Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Irsyadul ‘Ibad Pandeglang, Isuti Rachman, dalam acara Seminar Parenting Bukan Seminar Biasa (BSB), berasama Pakar Parenting Keluarga Muslim Nasional Bunda Kurnia Widhiatuti, Di Hotel Horison Altama, Selasa (20/11).

Bacaan Lainnya

Isuti Rachman mengatakan dalam sambutanya, bahwa, Kondisi anak – anak diera digital ini sangat memprihatinkan, maka sangat penting sinergitas dalam melakukan penerapan pola asuh dan pola didik anak.
“Di era digital ini semua informasi dan semua percontohan prilaku seperti LGBT, Napza, Game Onlien dan prilaku menyimpang lainya yang menyebar dengan cepat, maka dari itu kita selaku orang tua dan guru perlu ilmu untuk menghadapi setiap perubahan tersebut,” pungkasnya

“Pendidikan terhadap anak bukan hanya tanggung jawab guru disekolah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama orang tua di rumah, dengan penerapan sinergitas pola asuh, pola didik, maka seminar parenting ini menjadi salah satu solusi,”ujar Isuti.

Hadir dan membuka acara, Ketua Yayasan Irsyadul ‘Ibad, Hidayat Rahman, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan parenting yang dilaksanakan oleh Silaturahmi Orang tua murid dan Guru (SOMG).

“Kesamaan persepsi dalam mendidik anak merupakan salah satu kunci keberhasilan kualitas pendidikan kita, maka yayasan sangat mensupport kegiatan seminar parenting ini, karena kesuksesan anak dalam pendidikan bukan berasal hanya dari guru disekolah, enam puluh persenya berasal dari rumah dan pola asuh keluarga,” tutur Hidayat.

Peserta terlihat khidmat meperhatikan apa yang disampaikan pemateri, dari awal hingga akhir, dalam acara yang diikuti 650 orang tersebut, SDIT dan SOGM bekerjasama dengan Sygma Dayainsani dan beberapa sponsor lainya.

Hendrini hasanah, salah peserta dari SOMG menyampaikan testimoninya terkait pemateri yang disampaikan pakar parenting Bunda Kurnia.

“Dalam materi parenting yang disampaikan Bunda Kurnia banyak hal baru dan menginspirasi saya, salah satunya adalah kita di ajarkan cara mendidik anak dengan hati, acara ini sangat bagus dan yakin akan mebantu para orang tua dalam mendidik anak, terutama diera digital,” ujar hendrini singkat. (Asep)

Pos terkait