Iti Apresiasi Tenaga Vaksinator

KORANBANTEN.COM-Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengapresiasi pengabdian tenaga vaksinator di Lebak. Karena, tenaga vaksinator yang berasal dari pegawai medis lingkungan Dinas Kesehatan tersebut tidak kenal lelah ketika menjalankan tugasnya melayani vaksinasi Covid 19 bagi warga diberbagai daerah.

Kekaguman Iti kepada tenaga vaksinator tersebut dituangkan Iti dalam laman Instagramnya. Kata Iti, tenaga medis harus tetap semangat, karena dalam melaksanakan tugasnya itu membutuhkan perjuangan, apalagi untuk menjangkau wilayah beberapa daerah di Lebak memiliki medan yang cukup sulit.

Bacaan Lainnya

“Tetap semangat ya, jaga kesehatan, selalu berhati hati dalam bertugas. Insya allah semua kebaikan akan dibalas oleh Allah Swt,”kata Iti, Sabtu(11/12/2022).

Untuk itu, Iti mengajak warga Lebak yang belum melaksanakan Vaksinasi untuk melakukan Vaksinasi Covid 19 guna terealisasinya percepatan penanganan Covid 19. Sampai saat ini, berdasarkan data capaian vaksin sekitar 54,55 persen untuk vaksin ke 1 dan 27,39 persen vaksin ke 2.

“Saya mengajak warga Lebak yang belum di Vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Karena, saat ini baru sekitar 54,55 persen vaksin ke 1 dan 27,39 persen vaksin ke 2,”kata Iti lagi.

Sementara itu, Ajis Suhendi, plt Asda ll Pemkab Lebak membenarkan jika bupati memberikan apresiasi kepada tenaga vaksinator. Karena kata Ajis, bupati melihat pengabdian tenaga vaksinator sangat membanggakan, mengingat, banyak sekali tenaga vaksinator di Lebak yang tetap semangat menjalankan tugas demi tercapainya percepatan vaksinasi.

Terlebih, tugas tenaga Vaksinator saat ini menjadi lebih berat, karena setiap hari turun hujan, sehingga menyebabkan perjalanan ke pelosok desa menjadi lebih sulit. Untuk itu, kata Ajis, tenaga vaksinator agar berhati hati ketika menjalankan tugasnya.

“Medan yang berat tak menjadi halangan bagi mereka untuk melaksanakan tugasnya. Ini yang membuat ibu Bupati merasa bangga,”ungkap Ajis.

Pada bagian lain Ajis menuturkan, Vaksin Covid 19 adalah bagian dari upaya pencegahan virus menjengkelkan tersebut meningkat kembali jumlahnya. Dengan begitu jika target vaksinasi sudah diangka 70 persen, maka akan tercipta herd immunity atau kekebalan komunal dimasyarakat.

Saat ini pemerintah daerah sedang melaksanakan percepatan vaksinasi, dengan harapan sampai dengan akhir bulan Desember 2021, jumlah warga yang telah divaksin mencapai 70 persen dari target sasaran yaitu sekitar 1.065.022 sasaran.

“Saat ini baru 54,55 persen vaksin tahap 1 dan 27,39 vaksin tahap 2. Kita berharap sampai akhir bulan Desember sudah bisa mencapai 70 persen dari target sasaran,”ungkap Ajis.(Yud)

Pos terkait