Jaga Warisan Seni Budaya, FLSBPSD-MJP Gelar Festival Singa Jawara

KORANBANTEN.COM – Forum Lintas Seni Budaya Pencak Silat dan Debus Manunggal Jageu Pusakeu (FLSBPSD-MJP) gelar Festival Singa Jawara Banten sebagai rangkaian program Pendekar Peduli Ramadhan Berkah.

Festival Singa Jawara Banten yang rutin digelar setiap tahun pada bulan suci Ramadhan tersebut, kali ini dilaksanakan di halaman Ramayana Mall Cilegon, Minggu (3/4/2023).

Bacaan Lainnya

Ketua pelaksana kegiatan Festival Singa Jawara, Saiful Bahri mengatakan, program Pendekar Peduli Ramadhan Berkah yang dilaksanakan oleh FLSBPSD-MJP yang didukung Atlhetic Yoga milik Master Susan dan Hendri Hendarto itu, merupakan salah satu bentuk kepedulian para pendekar dalam menjaga seni budaya warisan para leluhur.

“Dari tahun ke tahun kita mengadakan Pendekar Peduli Ramadhan Berkah yang dirangkai dengan adanya Festival Jawara Banten. Tujuannya tentu untuk terus menjaga dan melestarikan seni budaya warisan para leluhur kita,” katanya.

Dikatakan Saiful, kegiatan dengan tema ‘Melalui Festival Singa Jawara Banten Kita bentuk Generasi Pesilat Yang Berakhlaqul Karimah dan Cinta Kepada Budaya Pencak Silat Warisan Leluhur Banten’ itu juga ditujukan agar generasi muda dapat menjaga dan melestarikan seni budaya Pencak Silat serta memiliki akhlaq yang baik.

“Ke depan mudah-mudahan lebih maju lagi kegiatannya ini. Karena memang kegiatan Festival Singa Jawara ini lebih kita fokuskan pada anak generasi muda pada tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah, karena mereka merupakan anak-anak yang sedang berkembang. Jadi mereka ke depannya akan lebih mencintai dan melestarikan seni budaya serta berakhlaqul karimah,” ujarnya.

Saiful menyampaikan, pada tahun ini Festival Singa Jawara Banten tersebut diikuti oleh 29 padepokan pencak silat dari Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang.

“Festival Singa Jawara Banten ini bukan hanya menunjukkan kemampuan mereka dalam pencak silat, tetapi para peserta juga dituntut untuk bisa mengaji (membaca Al-Quran) dengan baik,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum FLSBPSD-MJP, Zainal Arif menyampaikan, bukan hanya Festival Singa Jawara Banten saja yang dilaksanakan dalam kegiatan Pendekar Peduli Ramadhan Berkah tersebut, akan tetapi, pihaknya juga melaksanakan kegiatan santunan yang diberikan untuk anak yatim dan dhuafa serta guru ngaji dan guru pencak silat.

“Selain untuk melestarikan seni budaya, tujuan kita adalah mencetak generasi muda yang berakhlaqul karimah,” katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Abah Jaka Surya itu, kegiatan Festival Singa Jawara Banten yang merupakan swadaya dari para pelaku dan pecinta seni budaya pencak silat itu dilaksanakan mulai dari seleksi yang berjalan selama satu tahun dari tingkat peguron, tingkat kecamatan, hingga di tingkat kota.

“Kegiatan ini adalah merupakan rangkaian panjang, dimana sekarang ini merupakan puncak dari kegiatan. Ini sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga dan melestarikan seni budaya warisan para leluhur. Tentu dengan tujuan supaya anak-anak generasi penerus bangsa ini memiliki aktifitas rutin di padepokan. Harapan saya, festival ini bisa terus terselenggara dan bisa bermanfaat untuk generasi muda di peguron. Jadi tidak hanya dididik beladiri saja, tetapi dididik akhlaqnya juga,” pungkasnya.(**)

Pos terkait