Jajaran Imigrasi Banten Gelar Baksos Peringati Hari Bhakti Imigrasi

KORANBANTEN.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten berserta Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian di Wilayah Banten menyerahkan bantuan sosial ke Pondok Pesantren (Ponpes)  Al-Bustaniyah di lingkungan Curug Sekolah, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi Ke-71.

Bantuan yang diberikan berupa Sembako yang berisi Beras, Mie Instan, Gula Pasir dan juga Minyak Goreng, selain memberikan sembako Ponpes Al-Bustaniyah juga mendapatkan bantuan terkait Protokol Kesehatan berupa Masker dan Handsanitizer.

Bacaan Lainnya

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Banten Ahmad Firmansyah mengatakan momentum tersebut merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang dihelat dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi ke-71.

“Kegiatan baksos ini sebagai pembukan kegiatan dalam memperingati Hari Bakti Imigrasi ke-71, Di Banten ini kan ada tiga Kantor Imigrasi ada di Tangerang, Serang dan Cilegon. Daripada masing-masing menggelar giat baksos, akhirnya dikumpulkan dalam satu titik dan giat itu diadakan di Cilegon,” ungkapnya.

Lanjutnya, Kadiv Imigrasi menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan bukan hanya sembako tapi juga perlengkapan protokol kesehatan.

“Kita juga mengumpulkan alat-alat protokol kesehatan seperti masker dan handsanitizer, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi semua, khusunya dengan pemberian prokes ini dapat menekan jumlah orang terpapar Covid-19 yang ada di Kota Cilegon,” kata Ahmad Firmansyah.

Menanggapi ucapan Kadiv Imigrasi, Walikota Cilegon mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Banten berserta jajaran yang sudah memberikan bantuan kepada salah satu Ponpes yang ada di Kota Cilegon.

“Saya sangat mengucapkan terima kasih atas bantuannya sudah bersedia memberikan bantuan sosial kesalah satu Ponpes di Kota Cilegon, semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaaat untuk Ponpes dalam menerapkan Protokol Kesehatan sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19  khususnya di lingkungan  Ponpes Al-Bustaniyah,” tandas Edi Eriadi. (Dede).

Pos terkait