Jalin Sinergitas Multistakeholder, PT PLN Indonesia Power UBP Suralaya Gelar Panen Bersama dan Tasyakuran PATBM

KORANBANTEN.COM- Sebagai upaya dalam menciptakan ruang yang aman dan ramah bagi anak-anak, UBP Suralaya menginisiasi kegiatan inklusif yang fokus pada edukasi serta rehabilitasi anak-anak korban kekerasan. Kegiatan yang bekerjasama dengan PATBM Mekar Abadi Kelurahan Mekarsari ini adalah bagian dari Masaru Bersemi yang merupakan Program Community Development UBP Suralaya.

Hadir dalam kegiatan Dr. Raden Bogie selaku Kepala BNN Kota Cilegon, Kompol D.P Ambarita Kapolsek Pulomerak,Fatoni Lurah Mekarsari, Luthfie Masyahdi Divisi Humas dan Comdev UBP Suralaya, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Cilegon, PKK Kota Cilegon, UPTD Puskesmas Pulomerak, Koramik 2303 Pulomerak, PKK Kecamatan Pulomerak, Posyantek Kota Cilegon, Link Productive, Anak Pulo, Masyarakat Kelurahan Mekarsari, serta anak-anak korban kekerasan yang menjadi penerima manfaat program.

Bacaan Lainnya

Acara diawali dengan kegiatan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis yang diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai usia. Di sisi lain anak-anak yang hadir diarahkan untuk melukis ember yang merupakan bagian dari trauma healing.

Selanjutnya, seluruh tamu undangan melakukan panen sayur bersama di lahan KWT Mujahidin serta tanam benih lele.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok Masaru Bersemi menyampaikan peran PATBM di masyarakat.

“Pulomerak merupakan zona merah tingkat kekerasan pada anak, sehingga keberadaan PATBM menjadi sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak,” ujarnya.

“Kami mengapresiasi kerja keras PATBM yang selama 6 tahun ini sudah bekerja keras, kami sadar ini menjadi tanggung jawab bersama, tentunya kita harus berjuang bersama sehingga bisa bermanfaat lebih besar,” ucap Luthfie Masyhadi perwakilan dari UBP Suralaya.

Sementara itu Kompol D.P Ambarita selaku Kapolsek Pulomerak juga turut memberikan ucapan selamat dan apresiasi.

“Kami sangat bangga dan mendukung kegiatan PATBM yg didampingi oleh IP Suralaya dan Pemerintah, karena pada dasarnya setiap kegiatan positif akan berpengaruh terhadap penurunan angka kejahatan, sehingga kami harap kegiatan ini bisa berkesinambungan,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Dr. Raden Bogie Kepala BNN Kota Cilegon menyebutkan bahwa kegiatan yang digelar merupakan perwujudan manifestasi dari niat baik untuk mendampingi masyarakat dan pencapaian tujuan negara.

Setelah sesi sambutan berakhir, acara dilanjutkan dengan diskusi singkat dan ditutup dengan ramah tamah.

Keberadaan PATBM menjadi wujud nyata keterlibatan masyarakat, pemerintah, dunia usaha, serta berbagai stakeholder dalam menciptakan ruang inklusif bagi anak-anak. Kesadaran serta tekad kuat dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk saling bahu membahu dalam mendukung tumbuh kembang anak. Hal ini menjadi poin penting, mengingat anak-anak merupakan generasi penerus bangsa.(Red).

Pos terkait