koranbanten.com – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat di bidang kesehatan, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Banten, dalam rangka melaksanakan unit keselamatan Lalu lintas (MUKL), Jasa Raharja Banten, adakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para sopir dan masyarakat setempat di PO BUS Armada, pada Selasa, (12/12/17).
Suhadi, Kepala Jasa Raharja Pesero Banten, menyatakan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis tersebut merupakan rutinitas PT. Jasa Raharja Persero Banten.
“Program pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis itu, dilaksanakan rutin setiap satu minggu sekali dan dilaksanakan di berbagai tempat di Serang,” kata Suhadi, saat ditemui di tempat pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Suhadi mengungkapkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang melibatkan satu orang dokter dan dua orang tenaga medis, dan terlihat antusias para sopir dan masyarakat setempat PO BUS Armada untuk mengikuti kegiatan kami. Ucapnya
“Alhamdulillah masyarakat yang berobat lumayan banyak, ada 70 orang dan semoga dengan diadakannya pemerksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini, sedikitnya dapat membantu masyarakat dalam hal kesehatan,” ungkap Suhadi
Dari pantauan RMOLBanten.com para warga di PO BUS Armada menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka berbondong-bondong memeriksakan kesehatannya kepada dokter yang bertugas. Selain mendapat pemeriksaan kesehatan mereka juga mendapatkan obat secara gratis.
Menurut, Humas Jasa Raharja cabang Banten, Muslimin, mengungkapkan, bahwa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini upaya Jasa Raharja banten dalam melaksanakan Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL), yang merupakan program rutin yang di laksanakan setiap satu minggu sekali.
Muslimin pun menambahkan, “Terselenggaranya pelayanan kesehatan itu, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada sopir dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada para pengguna jalan, “Agar berhati-hati serta jaga kesehatan, karena kurangnya kesehatan salah satu faktor terjadinya kecelakaan,” tegas Muslimin. (jem)