koranbanten.com – Jaringan Wartawan Anti-Hoax (JAWARAH) merupakan himpunan yang terdiri dari unsur wartawan, pemimpin redaksi, dan ahli media. Keberadaan JAWARAH juga melibatkan tokoh pemerintah, pemimpin masyarakat atau sumber informasi lainnya untuk membantu memverifikasi informasi hoax.
Rabu, (10/05/2017), JAWARAH Banten dideklarasikan di Hotel Le Dian. Turut hadir, Asda II Provinsi Banten Ino S Rawita, Kepala Diskominfo Provinsi Banten Komari, Ketua PWI Provinsi Banten Firdaus, Ketua Harian PHRI Provinsi Banten Ashok Kumar, Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten Adrius, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Provinsi Banten, Firdaus mengungkapkan, awal nama JAWARAH ini adalah JAWAH. Karena menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla nama JAWAH ini kurang greget, jadi diganti menjadi JAWARAH. “Waktu di Istana Wapres saat mendeklarasikan, tiba-tiba secara spontan pak Wapres mengganti nama JAWAH menjadi JAWARAH. Karena JAWARAH ini memilki nilai-nilai patriotisme dan semangat yang luar biasa,” ungkapnya.
JAWARAH ini berfungsi sebagai salah satu penanggulangan informasi atau berita bohong yang sedang menyebar di masyarakat Indonesia melalui media elektronik (daring),dan menjaga profesionalitas Insan Pers dari berita hoax. (bd)