KORANBANTEN.COM-Tokoh masyarakat Banten, H Mulyadi Jayabaya memberangkatkan 61 warga Lebak untuk menunaikan ibadah umroh. Puluhan warga yang diberangkatkan umroh tersebut mayoritas adalah kalangan ahli ibadah, mengingat warga yang terpilih itu merupakan orang yang sehari hari mengabdikan dirinya di musolla dan masjid yang ada di wilayah Lebak.
Menurut H Mulyadi Jayabaya, niat dirinya memberangkat umroh para ahli ibadah tersebut merupakan bentuk keperdulian kepada warga yang sehari hari berkutat ditempat ibadah, mulai dari pengurus musolla atau masjid, sampai dengan orang orang yang kerap menunaikan salat lima waktu secara berjamaah.
“Kita sengaja memberikan apresiasi kepada warga Lebak yang rajin beribadah Salat lima waktu secara berjamaah. Selain itu, orang orang yang mengabdikan dirinya mengurus musolla dan masjid menjadi syarat utama bagi warga yang diikutkan umroh ,”kata H Mulyadi Jayabaya, dalam sambutannya dihadapa puluhan Jemaah umroh gratis di Kampung Lebong, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung, Kamis(29/12/2022).
Kata JB, panggilan akrabnya, sebetulnya meminta agar panitia umroh gratis itu menyediakan sekitar 300 warga. Namun, karena sempitnya waktu, maka, panitia kesulitan mencari warga yang benar benar mengabdikan dirinya ditempat ibadah.
Lebih lanjut, mantan Bupati Lebak dua periode ini mengatakan, memberangkatkan umroh warga Lebak itu juga menjadi bagian cita citanya yang ingin menjadi Panglima Sedekah. Karena saat ini baginya, menjadi orang bermanfaat bagi orang lain merupakan kenikmatan tersendiri.
“Saya mintanya 300 orang. Tapi karena keterbatasan waktu, panitia hanya sanggup menyediakan 61 orang saja,”ucapnya.
Ditanah suci nanti, JB meminta agar peserta umroh mendoakan keselamatan warga Lebak dan Banten, agar terhindar dari bencana. Maklum saja saat ini, kondisi cuaca sedang ekstrim, sehingga sewaktu waktu bisa terjadi bencana.
JB mengaku, semua peserta umroh gratis itu tidak ia kenal sama sekali. Karena, benar benar murni pilihan panitia, namun begitu, ia mengaku, keberangkatan umroh itu merupakan panggilan yang maha kuasa, dan tidak diatur sebelumnya.
“Saya tidak hapal satu satu warga yang ikut ini. Karena memang benar benar pilihan dari panitia, ini mungkin rejeki orang orang yang rajin beribadah. Kemudian, saya juga meminta agar peserta umroh dapat mendoakan warga Lebak dan Banten agar terhindar dari marabahaya, karena saat ini cuaca sedang ekstrim,”pinta JB.
Terpisah, KH Pupu Mahpudin, perwakilan warga, mengaku terharu dengan kebaikan dari tokoh pembangunan asal Lebak. Karena kata dia, mayoritas peserta umroh gratis ini merupakan warga kurang mampu, dan kesehariannya hanya mengurus musola dan mesjib.
“Mereka yang ikut ini merupakan ahli ibadah, karena kesehariannya selalu menunaikan ibadah salat lima waktu secara berjamaah. Bahkan mereka juga pengurus musolla dan masjid,”kata KH Pupu.(aswapi)