KORANBANTEN.com – Sebanyak 62 bayi penderita gizi buruk di Kabupaten Lebak, dihadirkan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Puskesmas Warunggunung, (11/9).
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lebak Maman Sukirman, 62 bayi penderita gizi buruk itu berasal dari empat wilayah Puskesmas di Kabupaten Lebak yakni Puskesmas Baros, Warunggunung, Kalanganyar dan Puskesmas Rangkasbitung.
Menurut Maman, dalam acara itu, Presiden Jokowi memberikan secara simbolis bantuan kepada bayi penderita gizi buruk.
“Ke 62 gizi buruk itu dihadirkan di sini, mereka dari empat puskesmas yakni Puskesmas Rangkasbitung, Warunggunung, Baros dan Puskesmas Kalanganyar,” ujar Maman Sukirman.
Dijelaskan Maman, di Kabupaten Lebak, dari jumlah balita mencapai 131.428 balita ada sekitar 143 balita yang menderita gizi buruk. Jika dipresentasikan, hanya 0,106 persen saja yang menderita gizi buruk.
“Tapi jika dipresentasikan 0,106 persen, jadi Lebak merupakan daerah terendah di Banten dari gizi buruk,” tambahnya.
Sementara, berdasarkan data yang diperoleh wartawan dari petugas gizi di Puskesmas Warunggunung, jumlah balita penderita gizi buruk di empat wilayah kecamatan per bulan Agustus 2016, Puskesmas Baros sebanyak 3 orang balita, Puskesmas Rangkasbitung 35 orang balita, Puskesmas Kalanganyar 14 orang balita dan Puskesmas Warunggunung sebanyak 11 orang balita. (Ajat)