KORANBANTEN.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten, Agus Toyib, meminta Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon untuk meningkatkan keamanan guna meminimalisir ganguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Hal ini disampaikannya kala melakukan kunjungan ke Lapas Cilegon, Selasa (28/9).
Kunjungan Kakanwil beserta rombongan disambut Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Erry Taruna, beserta jajarannya. Tujuannya tak lain memberi dukungan kepada Lapas Cilegon yang telah berkomitmen untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap peredaran alat komunikasi ilegal secara serius.
“Tingkatkan keamanan, cek berkala kelistrikan perkantoran serta lakukan koordinasi dengan Dinas pemadan kebakaran guna dapat melatih deteksi dini bencana non-alam jika sewaktu-waktu terjadi nantinya,” pesan Agus.
Kakanwil juga menyampaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tetap terapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
“Selain itu, segera siapkan rencana mitigasi mengingat Lapas Cilegon berada di zona rawan bencana karna berlokasi dilingkungan kawasan industri serta tingkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan positif, baik petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), untuk menghadapi Hari Dharma Karya Dhika,” tutup Agus.
Sementara Erry Taruna selaku Kalapas Cilegon berjanji akan melaksanakannya.
“Kami akan terus optimalkan program pembinaan dan pelayanan publik. Terkait keamanan kami telah laksanakan Deklarasi Zero Handphone dan kami tegaskan kepada seluruh jajaran untuk tidak main-main dalam melaksankan tusinya masing-masing,” janji Erry.(Pik/Dede)