KORANBANTEN.COM – Kanwil Kemenkumham Jabar melaksanakan Penguatan Satuan Kerja Menuju WBK/WBBM secara Hybrid, secara langsung yang diikuti Kepala Satuan Kerja Bogor Raya di Aula Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Cianjur dan disiarkan secara Virtual melalui Aplikasi Telekonferensi yang diikuti Kepala Satuan Kerja seluruh Jawa Barat, Kamis, 12/08/2021.
Kegiatan penguatan pencapaian WBK dan WBBM terhadap seluruh kepala UPT se Jabar itu dipimpin langsung Kakanwil Jabar, Sudjonggo.
Selain Kakanwil, para Kadiv di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar juga turut mendampingi Kakanwil untuk memberikan penguatan, seperti Kepala Divisi Administrasi, Ngadiono Basuki, Kepala Divisi Keimigrasian, Heru Tjondro, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman, dan Secara Virtual Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto.
Setiap fungsi memberikan arahan penguatan yang diawali dengan Kadivim Dodi Heru Tjondro yang menyampaikan terkait Isu Aktual Pengawasan Orang Asing yang saat ini tengah viral, hal tersebut harus menjadi fokus teman-teman Kepala Satuan Kerja di Jajaran Imigrasi terutama dalam membenahi Satuan Kerjanya guna membangun WBK/WBBM, segera berikan penjelasan apabila ada isu aktual yang negatif sehingga tidak merusak citra Imigrasi khususnya Imigrasi Jawa Barat, ujarnya.
Sedangkan Kadiv Pemasyarakatan Taufiqurrakhman menyampaikan bahwa, Kita harus mampu meminimalisir baik tindakan maupun ucapan yang berpotensi menimbulkan keresahan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan, lebih lanjut lagi adalah harus mampu mempertahankan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan, hindari perlakuan diskriminasi, kekerasan, dan pungli agar perjuangan kita meraih predikat WBK/WBBM tidak sia-sia.
Kemudian turut dibahas oleh Kadivpas terkait Pemberian Remisi serentak pada saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia atau Remisi Kemerdekaan kepada WBP, baik teknis maupun non teknis dalam pelaksanaan Remisi mendatang, jelasnya.
Dalam waktu bersamaan, Kadiv Administrasi Basuki dalam arahannya mengatakan para Kasatker di Jawa Barat agar menginstruksikan ketua Tim Pokja WBK/WBBM masing-masing segara melaksanakan Sosialisasi terkait Area Perubahan sebagai bentuk pembiasaan untuk menghadapi Entry Meeting bersama TPN WBK/WBBM yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Kasatker selaku Role Model harus menurunkan ilmunya kepada jajarannya terkhusus untuk para Pejabat Administrator baik yang tidak maupun yang menjadi Ketua Tim Pokja sehingga memiliki kemampuan dan berhasil mengelola Tim Pokja masing-masing sebagai dasar kuat dalam membangun WBK/WBBM di Satker nya masing-masing, ujarnya.
Pengarahan penguatan WBK / WBBM tersebut diakhiri Sudjonggo dengan mengatakan terkait dengan penguatan WBK/WBBM sudah dijelaskan dengan gamblang baik oleh Kadivim maupun oleh Kadivpas dengan bidang teknis masing-masing. Kakanwil hanya berpesan menjelang pelaksanaan Pemberian Remisi Kemerdekaan harus dilaksanakan sesuai dengan Pedoman yang ada dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan jangan kurang jangan lebih, serta Publikasi pemberitaan pelaksanaan Remisi Kemerdekaan baik media Internal maupun Eksternal harus dikoordinasikan dengan baik, ujarnya.
“Membahas tentang Isu Aktual yang mempengaruhi Citra kita, baik Imigrasi maupun Pemasyarakatan ayo sama-sama tingkatkan menjadi Citra yang Positif, bijaklah dalam menggunakan media sosial kita, sebagai ASN harus mampu menjaga nama baik Organisasi mengingat di era Digital saat ini berawal dari sosial media dapat menjadi Isu Pemberitaan yang mendorong citra kita ke arah yang Negatif, baik hal-hal sepele apalagi hal-hal yang besar, terang Sudjonggo.
Sudjonggo berharap 41 Satker yang maju ke Penilaian WBK/WBBM di Tim TPN clear dan berhasil meraih WBK/WBBM, tolong cegah dan hindari kejadian baik pemberitaan yang negatif dengan cara meningkatkan narasi-narasi yang positif, pungkasnya. (Rls).