Kalapas Pemuda Tangerang Ikuti Penguatan ZI WBK/WBBM Bersama Sesditjenpas dan PK Ahli Utama

SERANG- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang Kadek Anton Budiharta mengikuti Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM oleh Tim Pembina dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Aula Lantai III Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Kamis (19/08).

Kegiatan tersebut turut dihadiri PK Utama Nugroho, Dewa Putu Gede dan Bambang Sumardiono, Sesditjenpas Heni Yuwono, Kakanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib, para kepala Divisi serta 9 (sembilan) Satuan Kerja yang akan dievaluasi.

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, Nugroho menjelaskan mekanisme terkait pelaksanaan Evaluasi Pembangunan ZI yang akan dilakukan di Satuan Kerja. Dimulai ketika Tim tiba di Satuan Kerja hingga memantau langsung ke lapangan.

“Setiap Satuan Kerja yang akan dievaluasi, wajib untuk menampilkan Yel-Yel dan Jingle Pembangunan ZI. Kepala Satuan Kerja juga wajib untuk menceritakan proses Pembangunan ZI yang dilakukan di Satuan Kerjanya sampai dengan saat ini. Baru selanjutnya Tim Verifikator akan menyampaikan materi yang dilanjutkan dengan kunjungan/pemantauan secara langsung ke lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono menegaskan jika Zona Integritas tidak sebatas mengejar sebuah predikat, melainkan kewajiban setiap ASN dan Instansi Pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Memang tidak mudah menyamakan visi dan misi seluruh jajaran dalam sebuah organisasi dalam melakukan Pembangunan ZI, tapi mewujudkan Pembangunan Zona Integritas bukanlah semata karena mengejar predikat, melainkan sebuah keharusan. Tidak diakuipun, memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat adalah kewajiban,” ujarnya.

Lanjut Heni, “Dalam membangun Zona Integritas, diperlukan komitmen dan keinginan untuk mau berubah dan terus belajar Meskipun masih ada hal-hal yang membuat gagal, jangan menyalahkan, lakukan introspeksi. Belajar dari pimpinan. Perlu digaris bawahi, Zona Integritas itu bukan hanya tentang sarana dan prasarana, tapi pelayanan. Karena Zona Integritas bukan tentang bangunan megah tapi bagaimana kita mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” tandasnya. (Dede).

Pos terkait