KAMMI Wilayah Banten : Menolak Politik Uang dan Meminta ASN Untuk Jaga Netralitas

KORANBANTEN.COM – Perhelatan pesta demokrasi Pilkada tinggal menghitung hari. Di Provinsi Banten sendiri ada empat daerah yang akan menggelar pilkada tahun ini, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon.

Ketua PW KAMMI Banten Wardian Dwi Fresha, menegaskan, KAMMI Banten siap mengawal pesta demokrasi tahun ini.

Bacaan Lainnya

“KAMMI sebagai organisasi yang lahir di era reformasi siap mengawal pesta demokrasi di Provinsi Banten ini agar berjalan sesuai cita-cita reformasi kita. Karena kualitas dari demokrasi inilah yang akan melahirkan pemimpin daerah berintegritas dan bermartabat. Bahwa ASN harus menjaga netralitas dan tidak terpengaruh dengan tekanan para oknum pimpinannya yang memiliki kepentingan. Sudah saatnya kita tinggalkan penyakit lama yang merongrong demokrasi kita,” ucapnya.

Selanjutnya Wardian mengajak kepada seluruh masyarakat yang akan memilih kepala daerah baru di daerahnya, agar benar-benar jernih dan rasional dalam memilih, jangan sampai kita dibodohi oleh satu dua lembar rupiah yang diberikan Paslon tertentu, fatal akibatnya bagi kemajuan daerah jika suara kita sudah tergadaikan.

Ketua Bidang Kebijakan Publik PW KAMMI Banten, Arsandi, juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjaga netralitas sesuai Undang Undang Nomer 5 Tahun 2014.

“Kami sangat menyanyangkan laporan dugaan kasus pelanggaran kampanye di Provinsi Banten saat ini didominasi oleh kasus hukum lainnya, yang di dalamnya termasuk netralitas ASN. Padahal jelas dalam UU Nomer 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap Pegawai ASN tidak berpihak segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,” ujarnya.

“ASN ini mempunyai potensi kekuatan politik dan sosial sehingga rentan dimanfaatkan untuk kepentingan politik khususnya jika ada petahana maju dalam kontestasi pemilihan. Untuk itu kami tegaskan, ASN jangan ikut berpolitik praktis, karena pemimpin yang lahir dari proses demikian, sulit diharapkan bisa mengemban amanah untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” imbuh Arsandi. (R Ghobriz).

Pos terkait