KORANBANTEN.COM – Aurelia Istinah, pelukis Indonesia, menjadi salah satudari 20 pelukis mancanegara yang lolos seleksi dan terpilih untuk mengikuti Global Art League International Exhibition yang berlangsung di Montreal Art Center, Kanada.
Saat ditemui pada acara pembukaan ekshibisi pada hari Sabtu, 30 Juni 2018 pukul 18.00 waktu Montreal, Istinah menyampaikan bahwa proses seleksi berjalan selama satu tahun dengan kriteria yang ketat, diantaranya portfolio pelukis serta partisipasi aktif pelukis dalam sejumlah pameran / ekshibisi seni lukis mancanegara.
WNI yang belajar melukis secara otodidak sejak tahun 2009 di Bali ini mengaku bersyukur dan bangga bahwa karya anak bangsa memperoleh apresiasi oleh penggiat seni lukis di Kanada.
Dua lukisan acrylic on canvas karya Istinah berjudul “Legong Dance” dan “Cheers Everyone” turut dipajang dari puluhan lukisan yang dipamerkan dalam ekshibisi. Kedua lukisan tersebut dihasilkan Istinah pada tahun 2017.
Lukisan Legong Dance mengambil inspirasi dari keindahan seni tari Indonesia dengan harapan bahwa lukisan tersebut dapat lebih memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya Indonesia, khususnya Bali, di Kanada dan dunia internasional.
Sedangkan lukisan Cheers Everyone terinspirasi dari minimnya pelukis yang menorehkan cat lukisnya untuk menggambarkan orang tersenyum. Lukisanini juga ingin mengirim pesan optimisme dan kegembiraan bagi penikmat karya lukis.
Istinah kini tinggal di Montreal, Kanada, sejak tahun 2013, bersama suami dan seorang anaknya. Karya lukisnya mulai mengikuti rentetan pameran dan ekshibisi seni lukis diberagam kota di Kanada sejak tahun 2014. Ia pun turut berpartisipasi aktif di “Indofest”, ajang promosi dagang, investasi, seni budaya dan pariwisata Indonesia yang diadakan secara rutin tiap tahun oleh KBRI Ottawa.
Istinah pun menitip pesan agar pelukis Indonesia untuk terus semangat, tidak kecil hati dan pantang menyerah dalam berkarya. “Siapapun bila berusaha, dilakukan dengan gembira, pasti ada jalannya,” tuturnya.
Duta Besar RI untuk Kanada, Dr. Teuku Faizasyah, turut mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Istinah yang secara langsung membawa nama baik Indonesia di Kanada.
“Terpilihnya dua karya lukis Ibu Aurelia Istinah untuk dipamerkan sangat membanggakan karena Montreal merupakan salah satu kota pusat seni di Kanada dan banyak seniman yang berlomba agar karyanya dapat terpilih,” demikian ungkap Dubes Faizasyah.
Montreal, Sabtu, 30 Juni 2018