KORANBANTEN.COM-Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menuturkan, Satgas Nonfisik TMMD ke-104 Kodam Jaya juga memberikan penyuluhan atau sosialisasi Bela Negara kepada Siswa -Siwi SMP Permata Sakti di Jalan Murai Raya No 66 Perum Pondok Gede Permai Kelurahan Jati Rasa Kecamatan Jati Asih Kota Bekasi pada hari Kamis (14/03)
Menurut Kristomei, sosialisasi Bela Negara disampaikan oleh tim penyuluh dari Pembinaan Mental Kodam Jaya (Bintaldam Jaya). “Tadi pagi Kapten Inf Alit Gusiantoro dari Bintaldam Jaya sudah memberikan materi dengan judul Dengan Semangat Bela Negara Kita Membangun Karakter Bangsa Untuk Meningkatkan Persatuan Dan Kesatuan,” kata Kristomei, di kantornya.
Kristomei menambahkan, sosialisasi penting diberikan kepada generasi muda, agar mereka mengerti bahwa Indonesia memperoleh kemerdekaan melalui perjuangan dengan mengorbankan harta, benda, darah dan nyawa serta bukan pemberian dari bangsa lain.
Dari sosialisasi itu, lanjut Kristomei, generasi muda diharapkan bisa meneladani keberanian dan ketulusan pahlawan. “Sebagai generasi penerus, mereka harus bangga dan mampu meneladani para pahlawan yang gagah berani melawan penjajah, untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan,” harapnya.
Selain itu, Kristomei juga berharap pemberian materi Bela Negara ini dapat menghindarkan para siswa dari hal-hal yang membahayakan diri seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan jaman.
Bagi Kristomei, bahwa Bela Negara tidak identik dengan memanggul senjata atau militerisme, namun dapat diaplikasikan dengan melaksanakan 5 nilai dasar Bela Negara yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara. Keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara. “Memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik maupun nonfisik. Bela negara adalah sikap dan tindakan para generasi muda dan warga negara yang didasari oleh kecintaan pada negaranya, untuk melindungi dan mempertahankan negaranya dari berbagai macam ancaman, baik ancaman dari dalam negeri maupun ancaman dari luar negeri,” tutupnya.
Sementara di lokasi penyuluhan, salah satu pelajar, Wati (14) pada saat mengikuti sosialisasi ini mengatakan sangat tertarik dan sangat baik dalam penyampaian materinya. “Kami semua siswa yang mengikutinya sagat antusiasme mendengarkannya. Apalagi untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh dalam membela NKRI. Dan Kami pun di ingatkan menghargai jasa- jasa Pahlawan,” singkat Wati.(Nazer)