KORANBANTEN.COM-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan unsur Forkopimda Jabar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Kajati Jabar Ade Adhiyaksa memggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 sekaligus meninjau langsung penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang diterapkan di wilayah Kabupaten Karawang, Jum’at (29/1).
Peninjuan tersebut bukan tanpa sebab, karena diketahui bahwa Kabupaten Karawang dinyatakan masuk dalam zona merah Covid-19 dalam beberapa pekan ini.
Didampingi oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, Kajari Karawang Hj. Rohayatie, dan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Karawang.
Forkopimda Jawa Barat meninjau penerapan protokol kesehatan seperti di Pasar Induk Johar, Kampung Tangguh di Kelurahan Plawad Kecamatan Karawang Timur serta Perusahaan yang ada di Kawasan KIIC, Karawang Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan bahwa, kedatangannya ke Karawang agar kita tahu langsung permasalahan yang ada di Karawang. Permasalahan utama adalah adanya ketidak disiplinan dari Industri untuk melaporkan, keterlambatan melaporkan menjadi tracking telat yang menyebabkan kasus bertambah”.
“Melaporkan itu menjadi bagian dari bela negara, jangan menutup nutupi jangan tidak melaporkan dan itu semua dijamin oleh pemerintah dan apabila ada perusahaan yang mampu kami sangat mengapresiasi”. tegasnya
Lebih lanjut Gubernur pun mengintruksikan kepada Pemkab Karawang, “agar segera menurunkan rasio keterisian ruang isolasi, saya apresiasi ada 6 hotel yang dijadikan ruang isolasi, tetapi rasio badnya Karawang 898 dinaikan 1.200 mudah-mudahan dengan komitmen itu rasio keterisiannya bisa turun”.
Sementara itu Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menegaskan, ” Pelaksanaan Patroli harus tepat sasaran, petakan terlebih dahulu wilayah di Kabupaten Karawang, dimana dan jam berapa terjadi keramaian kerumunan warga masyarakat, jam keluar dan masuk karyawan, serta pasar-pasar sehingga patroli yang kita lakukan benar-benar efektif dan bisa membuat dampak penurunan kasus Covid-19″. (Yud)