KORANBANTEN.COM-Beras Gadog atau beras Ungu yang berasal dari Kasepuhan Neglasari, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak kini mulai diminati oleh warga luar. Tidak hanya dipasaran Banten dan Jawa Barat saja, beras Berwarna Ungu tersebut sudah merambah keberbagai daerah di Indonesia, semisal wilayah Bau Bau, Sulawesi.
Padahal, keberadaan beras Gadog tersebut hanya berawal dari percobaan para petani di wilayah Kasepuhan Neglasari.
“Dulu beras ini disebut beras menak, karena hanya dikonsumsi oleh kalangan orang-orang tertentu saja. Disamping warnanya yang khas, rasanya juga berbeda” ujar Abah Omik, Olot Kasepuhan Neglasari, kepada Wartawan, Kamis(18/2).
Herannya kata Abah Omik, beras berwarna Ungu tersebut akan berubah atau berbeda warna jika ditanam didaerah lain.
“Beras jenis Ungu ini akan berbeda warna jika ditanam di wilayah lain, entah itu mungkin karena disebabkan oleh faktor tanah dan suhu yang berbeda atau karena faktor lainnya.” Terang Abah.
Karena semakin banyaknya permintaan, kedepan Kasepuhan Neglasari berniat akan meningkatkan lagi jumlah tanam atau produksi varietas beras Ungu ini dengan bersama sama mengajak masyarakat.
“Disamping untuk memenuhi permintaan pasar diharapkan hal ini bisa turut mendongkrak perekonomian, karena nilai jual beras jenis ini cukup tinggi,yaitu pada kisaran 15.000/liter.”harap Abah. (Ulle)