KORANBANTEN.COM – Ketua Umum Keluarga Alumni Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran (KA IP-UNPAD), Ervik Ari Susanto, memberi apresiasi kepada Ferry Kurnia Rizkyansyah atas integritas serta konsistensi Ferry Kurnia sebagai tokoh demokrasi yang ditunjukannya selama proses pemilihan Ketua IKA UNPAD, sejak awal pendaftaran sampai di akhir pemilihan Ketua Umum IKA UNPAD.
Dan menghimbau agar Alumni UNPAD bersikap tenang dan menyikapi dengan kepala dingin terkait telah terpilihnya Ira Hermawan sebagai Ketua Umum IKA UNPAD dalam Mubes Ika Unpad yang telah berlangsung sejak tanggal 11 September sampai dengan 13 September di Hotel Banan Inn, Setiabudi, Bandung.
Kecintaan alumni Unpad terhadap Ika Unpad terlihat dengan begitu beragamnya pendapat alumni terkait hasil akhir mubes ini. Pro dan Kontra adalah wajar dalam merespons sebuah keputusan politik, kedewasaan kita sebagai alumni sangat dibutuhkan dalam menyikapi ini semua.
Apalagi kita sebagai alumni mempunyai keinginan yang sama, yakni “ngapungkeun” Unpad dan sebaliknya, kami juga menghimbau kepada panitia Mubes untuk memberikan penjelasan detail dan runut apa yang sebetulnya terjadi di dalam arena Mubes tersebut. Hal ini untuk meminimalkan kontroversi yang tidak produktif dalam penyikapan terhadap hasil mubes tersebut.
Musyawarah IKA UNPAD melalui Keputusannya Nomor 10 Tahun 2020 telah menetapkan Irawati Hermawan, SH., MH. sebagai Ketua Umum IKA UNPAD Terpilih periode 2020-2024, mekanisme pemilihan kali ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya, yakni melalui system perwakilan. Dimana 36 peserta yang memiliki Hak Suara, yang terdiri dari 16 Komisariat Fakultas (Komfak) dan 20 Komisariat Daerah (Komda), memilih 1 dari 4 kandidat yang bertarung.
Diputuskannya mekanisme pemilihan dengan system perwakilan, setelah sebelumnya diadakan pemungutan suara terlebih dahulu, alhasil 25 suara menghendaki Ketua dipilih dengan system perwakilan dan 11 suara menghendaki pemilihan raya/e-votin dan dari 6 kandidat, pendukung 4 kandidat menghendaki pemilihan system perwakilan.
Hanya dua kandidat yang menginginkan pemilihan Ketua Ika Unpad melalui system pemilihan langsung/e-voting, yakni Ferry Kurnia Rizkyansyah dan Ary Zulfikar alias Azoo. Namun karena Azoo mendaftar sebagai Ketua Ika Unpad dari jalur independent, jadi Azoo tidak memiliki suara/perwakilan baik di Komfak maupun Komda. Artinya pendukung 11 suara yang menghendaki Pemilihan langsung/e-voting sebagian terbesar berasal dari pendukung kandidat Ferry Kurnia.
Setelah ditetapkannya Keputusan Mekanisme Pemilihan melalui system perwakilan, Ferry Kurnia Rizkyansyah, mengundurkan diri dari Calon Ketua Ika Unpad, hal ini karena Ferry merasa tidak nyaman dengan mekanisme pemilihan system perwakilan dan namun sebagai pejuang demokrasi, Ferry Kurnia tetap menghormati keputusan yang telah diambil melalui voting peserta Mubes, yakni memilih Ketua Ika Unpad dengan system perwakilan.
Dan Ferry Kurnia mempersilahkan kepada Tim Pendukungnya, baik yang di Komfak maupun yang di Komda, untuk memutuskan pilihannya siapa yang pantas menjadi Ketua Ika Unpad. Selain Ferry Kurnia, kandidat lain yang mengundurkan diri adalah kandidat dari jalur Independent yakni Ary Zulfikar alias Azoo.
Dalam pemilihan yang berlangsung cukup tegang, di kawasan setiabudi Bandung ini, Ira Hermawan terpilih dengan mengantongi 21 suara, disusul Hadiyanto 11 suara, Tatan 2 suara dan Tasdiyanto 1 suara.(rls).