KORANBANTEN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang, Banten melakukan pemanduan bakat cabang olahraga.
Pemanduan bakat cabang olahraga difokuskan bagi siswa-siswi tingkat sekolah menengah pertama atau SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama).
Pemanduan bakat cabang olahraga digelar untuk mengidentifikasi potensi keberbakatan bibit atlet terhadap suatu cabang olahraga di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Bidang Pemanduan Bakat dan Identifikasi Bakat pada Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora RI, Dr. Susana mengharapkan, kegiatan ini guna menjaring bibit-bibit atlet potensial yang ada di Kabupaten Pandeglang
“Dengan kegiatan itu muncul atlet keberbakatan tinggi untuk dibina lebih lanjut pada sentra-sentra olahraga di Kabupaten Pandeglang, dengan target menjadi atlet andalan nasional dimasa depan,” kata Dr Susana, Kamis (4/11/21).
Kepala Seksi Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pandeglang Ahmad Jubaedi mengatakan, pemanduan bakat cabang olahraga bagi siswa-siswi berusia 12 sampai 14 tahun. Dengan tinggi badan 130 centimeter keatas.
“Jumlahnya ada 400 orang siswa di bagi dua sesi. Hari pertama bimtek instruktur atau guru, dan sesi kedua tes bakat. Tes dilaksanakan tanggal 2-5 November 2021 di gedung Graha Pancasila dan bal room Pandeglang Raya,” kata Bedi.
Beddi sapaan akrabnya menyebutkan, pelaksanaan pemanduan bakat cabang olahraga digelar setelah Pandeglang terpilih untuk menyelenggarakan kegiatan pemanduan bakat cabang olahraga oleh Kemenpora.
“Pelaksanaan pemanduan bakat cabang olahraga ini bekerjasama dengan Kemenpora dalam rangka menggali potensi, dan mengetahui bakat para siswa di semua bidang cabang olahraga,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita, merasa bersyukur setelah Kabupaten Pandeglang bisa terpilih dari sekian banyak daerah yang ditunjuk oleh Kemenpora untuk menyelenggarakan pemanduan bakat cabang olahraga.
“Dengan kegiatan itu semoga akan muncul potensi atlet di semua cabang olahraga ditingkat pelajar. Melalui pembinaan itu semoga melahirkan atlet nasional yang berasal dari Pandeglang,” harapnya. (Asep)
