KORANBANTEN.COM – Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) mulai memberikan bantuan makanan dan obat obatan kepada masyarakat Lebak korban banjir. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di dapur umum Kampung Barangbang, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Rabu (15/09/2021).
Kepala Dinas Sosial Lebak, Eka Dharmana Putra mengatakan, warga yang terkena dampak banjir di Kabupaten Lebak hendaknya bersabar dalam menghadapi musibah dan dijadikan intropeksi bagi semuanya, agar menjaga kebersihan lingkungan.
“Bantuan ini menandakan bahwa pemerintah selalu hadir ditengah tengah warga. Saya harap semuanya bisa bersabar dalam menghadapi musibah yang menimpa,” kata Eka Darmana Putra, yang diamini oleh Fahri Isnanta, perwakilan dari Kementerian Sosial dan Tajul Aripin, Kabid Linjamsos, Dinsos Banten.
Masih Eka, Kementerian Sosial pada kesempatan kali ini mengunjungi korban banjir dengan membawa bantuan makanan siap saji, beras, serta obat obatan. Dengan begitu, lanjut Eka, jika ada warga yang membutuhkan makanan untuk dipersilahkan mendatangi dapur umum, atau diantar secara door to door oleh pihak kelurahan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, jika ada yang belum makan, silakan datang ke dapur umum. Atau diantarkan oleh petugas secara door to door,” ujar Eka
Sementara itu, pekerja sosial (Peksos) Ahli Muda, pada Kementrian Sosial, Fahri Isnanta menjelaskan, bantuan yang diberikannya itu ada beberapa macam diantaranya, beras dan makanan siap saji dalam bentuk kemasan/kaleng.
“Jadi saya sebentar melakukan simulasi dihadapan warga ya? Tentang tata cara menggunakan makanan siap sajinya,” ucap Fahri
Ditempat yang sama, Ketua dewan penasehat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Farid Darmawan mengaku, berduka dengan adanya musibah banjir di Kabupaten Lebak. Apalagi, kata Farid, ada korban jiwa dalam musibah tersebut, saat ini pihaknya juga bersama sama dengan Dinas Sosial dan Kementerian Sosial menyempatkan diri meninjau semua kawasan yang terdampak banjir, dan mengunjungi keluarga almarhum Asmawi (65) yang meninggal akibat terseret arus air di Kampung Lembur Sawah.
“Ujian adalah berkah. Namun, jika kebanyakan jadi musibah, jadi harap bersabar dan kami dari Tagana dan Dinsos siap untuk membantu masyarakat,” kata Farid yang juga suami dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya ini. (Yud)