KORANBANTEN.COM – Adhyaksa FC Banten menggelar Launching Team dan Jersey yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Aston Serang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian Adhyaksa FC Banten, Siswanto, menegaskan bahwa sepak bola adalah olahraga paling digemari di dunia, termasuk di Indonesia.
Karena itu, Adhyaksa FC berkomitmen untuk terus memberi kontribusi dalam pengembangan sepak bola nasional, sekaligus menghadirkan kebanggaan bagi masyarakat Banten.
Ia menjelaskan, perjalanan Adhyaksa FC dimulai dari level terbawah. Klub ini sukses menjuarai Liga 3 Nasional musim 2023/2024 dan promosi ke Liga 2 Indonesia.
Pada musim perdananya di Liga 2, Adhyaksa FC sempat bermarkas di Stadion Sriwedari Solo. Namun, pada musim 2025/2026, tim memutuskan untuk pulang ke Banten.
“Dengan dukungan Ketua Umum, serta izin dari Gubernur Banten, kami kini bisa menggunakan stadion berstandar internasional di Banten. Ini momentum besar bagi kami untuk bermain di tanah kelahiran tim, agar masyarakat Banten bisa merasakan langsung hiburan sepak bola,” ujar Siswanto dalam sambutannya saat launching Tim dan Jersey Adhyaksa FC Banten di Hotel Aston, Kota Serang pada Selasa (9/9).
Siswanto menyebut Adhyaksa FC menargetkan juara Liga 2 musim 2025/2026 demi bisa lolos ke Liga 1. Target itu diyakininya bisa terwujud berkat semangat pemain, kerja keras pelatih dan ofisial, serta dukungan penuh suporter yang dikenal dengan sebutan Jawara Mania.
“Nama Jawara diambil dari karakter lokal Banten yang identik dengan keberanian dan ketangguhan. Dukungan mereka menjadi energi penting bagi tim untuk terus berjuang di setiap laga,” tambahnya.
Siswanto juga berharap stadion Banten Internasional Stadium (BIS) yang kini menjadi markas Adhyaksa FC bisa mencatatkan sejarah baru, yaitu membawa klub kebanggaan masyarakat Banten ini meraih promosi ke Liga 1.
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni menyambut positif kehadiran tim sepak bola Adhyaksa FC Banten yang resmi menjadikan Banten International Stadium (BIS) sebagai home base di Liga 2 Indonesia. Menurutnya, keberadaan klub ini menjadi berkah sekaligus kebanggaan baru masyarakat Banten.
“Kita punya tim yang bermain di level nasional. Kalau Persita dikenal La Viola, Adhyaksa punya Jawara Mania. Ini momentum baik untuk membangkitkan sepak bola Banten,” ujar Andra dalam sambutannya.
Andra menegaskan, Pemerintah Provinsi Banten akan terus berupaya mengoptimalkan BIS agar benar-benar berstandar internasional. Stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu, kata dia, masih membutuhkan sejumlah sentuhan dari sisi keamanan, infrastruktur, maupun fasilitas penunjang lainnya.
“Selama tiga tahun stadion ini tidak termanfaatkan. Alhamdulillah sekarang bisa digunakan maksimal. Dampaknya nanti bukan hanya bagi olahraga, tapi juga pertumbuhan ekonomi baru di wilayah sekitar,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan pembina Adhyaksa FC Banten yang telah memilih BIS sebagai markas utama.
“Doa dan dukungan kami agar tahun-tahun mendatang Adhyaksa FC bisa menembus Liga 1,” ujarnya.
Ia berharap pertandingan kandang Adhyaksa FC yang akan berlangsung 12 kali di BIS dapat berjalan lancar dan berdampak positif bagi UMKM serta perekonomian masyarakat.
“Mari kita dukung tim sepak bola kita dengan cara yang baik, karena Adhyaksa FC adalah kebanggaan Banten,” tandasnya.(Opik)
