KORANBANTEN.COM – Pemerintah Kota Serang menggelar kegiatan apel hari kesadaran Nasional yang sekaligus dirangkaikan dengan perayaan Hari Ibu Ke 94 dan upacara hari bela negara yang ke 74 di lapangan Puspemkot Serang, Senin (19/12).
Upacara hari kesadaran Nasional yang dirangkaikan dengan hari ibu ke 94 tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Serang Syafrudin sekaligus seluruh pimpinan OPD dan Ibu-ibu PKK tingkat Kota Serang.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan bahwa hari ibu merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu, hari ibu juga dirangkaikan untuk mengingat jasa besar seorang ibu kepada seluruh anak.
“Ibu adalah seorang yang sangat berjasa didalam kehidupan kita, jasa seorang ibu dalam merawat kita dari kecil itu tidak bisa kita ukur kasih sayangnya, oleh karena itu, dalam rangka hari kesadaran nasional ini, yang dirangkaikan dengan perayaan hari ibu, agar kita tetap selalu mengingat jasa besar ibu dalam hidup kita,” ungkap Syafrudin.
Selain itu, dirangkaikan dengan hari bela negara pada hari ini, agar kita tetap selalu membela negara kita apapun bentuknya dan tetap mementingkan kepentingan negara terlebih dahulu sebelum kepentingan pribadi.
“Hari bela negara ini diperingati juga pada hari ini, karna bela negara tentunya harus negara dulu yang kita utamakan sebelum kepentingan pribadi, jadi tetap kita sebagai warga negara indonesia harus cinta kepada NKRI dan selalu cinta kepada negara dan bela negara,” tambah Syafrudin.
Menambahkan hak serupa, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Anthon menyampaikan, Bahwa Diusia ke 94 ini, ibu ibu semakin berjaya, semakin ada perannya dalam pembangunan kita khususnya kota serang.
“Alhamdulillah perayaan hari ibu bisa dilaksanakan walaupun dengan kondisinya yang terbatas, tapi ibu ibu di Kota Serang ini sangat gembira dihari ibu pada hari ini, kemudian ada juga pemotongan tumpeng dari seorang ibu kepada anak, mudah-mudahan di hari ibu ini kita semua bisa lebih melihat peran besar seorang ibu yang sudah mengurus kita,” tambah Anthon.(**)
