Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofiska (BBMKG) wilayah II laksanakan MoU dengan Polda Banten terkait membantu memberikan informasi peringatan dini bencana ke masyarakat pada Rabu (28/04/2021).
Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengucapkan selamat datang dan juga terimakasih kepada Kepala Balai besar meteorologi, klimatologi dan geofisika wilayah II Hendro Nugroho ST.,M.Si., dan rombongan.
Kapolda menyampaikan bahwa pentingnya perjanjian kerjasama ini terkait dengan keamanan masyarakat terhadap bahaya bencana.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa melaksanakan perjanjian kerjasama antara Polda Banten dengan BBMKG wilayah II. Adapun perjanjian yang kita lakukan terkait diseminasi informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika,” kata Rudy Heriyanto.
Ia juga berharap bahwa penandatanganan ini bukan hanya bersifat formalitas dan lembaran dokumen semata, tetapi diharapkan dapat menjadi pedoman bersama untuk memperkuat sinergitas dan memantapkan rencana aksi yang selanjutnya diaplikasikan secara terpadu oleh semua pihak.
Sementara itu, Kepala Balai besar meteorologi, klimatologi dan geofisika wilayah II Hendro Nugroho menjelaskan maksud dari MoU tersebut.
“Maksud dari MoU ini adalah kerjasama yang menguntungkan. Disini, BMKG selama ini sudah melakukan peringatan dini, tapi respon dari masyarakat kurang. Untuk itu, kami melakukan MoU dengan Polda Banten untuk membantu memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat,” ucapnya.
Ia kembali menjelaskan jika Kepolisian itu mempunyai jaringan hingga ke Kelurahan yaitu Bhabinkamtibmas. Itu yang kita manfaatkan untuk menyebarluaskan penyebaran informasi.
Sehingga penyebaran informasi perubahan cuaca peringatan dini ini akan semakin masif. Masyarakat akan semakin tahu bahwa hari ini ada info gempa bumi atau info peringatan dini apapun yang berkaitan dengan bencana alam.
“Dengan kolaborasi informasi ini, akan kita siapkan info-info peringatan dini itu, info-info BMKG akan kita share di Polda. Jadi, Polda akan lebih mudah untuk melihat peringatan dini tersebut. Dan kalau terjadi bencana akan lebih cepat untuk reaksi bertindak. BMKG tidak bisa berdiri sendiri, kita berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang berhubungan,” tandasnya. (*/cr7)
Sumber: humas.polri.go.id