KORANBANTEN.com -Belum lama berselang kasus penangkapan wartawan di Provinsi Lampung saat menjalankan kerja jurnalistik, kini kembali terjadi pembunuhan wartawan di Kota Medan (29/3).
Dikatakan Firdaus Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, jurnalis adalah kepanjangan tangan publik untuk menyampaikan berita yang akurat kepada kepada masyarakat.
“Jika keberatan terhadap pemberitaan, tempuhlah mekanisme yang beradab dengan hak jawab, hak koreksi, atau melaporkannya ke Dewan Pers, bukan malah melakukan tindak kekerasan terhadap awak media,” terang Firdaus.
Untuk itu Firdaus mengecam tindak kekerasan terhadap wartawan yang dewasa ini masih sering terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Wartawan yang dibunuh di Kota Medan adalah Amran Parulian Simanjuntak, wartawan yang bekerja di Surat Kabar Mingguan. (OPAN)