Tangerang – Ketua Umum PIPAS (Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan), Ibu Deasy Mashudi, mengunjungi berbagai area di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang. Dalam kunjungannya, beliau melihat langsung aktivitas warga binaan, dari kegiatan kerja (giatja) hingga blok hunian.
Saat berada di giatja, Ibu Deasy Mashudi menyaksikan berbagai hasil karya warga binaan, yaitu baju rajut, tas jeans, batik, makaroni keju, serta produk lainnya. Beliau memberikan apresiasi atas kreativitas dan ketekunan warga binaan dalam menghasilkan karya-karya berkualitas.
“Batiknya bagus-bagus dan bisa dilelang saat kegiatan Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan,” ujar Ibu Deasy dengan penuh antusias.
Selain batik, beliau juga memuji berbagai produk keterampilan lainnya yang dibuat oleh warga binaan. “Produk WBP bagus sekali, mulai dari sulamnya, jahitnya, motenya, rajutnya—semua rapi. Makanannya juga enak, snack favorit saya makaroni keju. Tadi saya melihat langsung proses pembuatannya, sangat higienis,” kata Ibu Deasy.
Selain mengunjungi giatja, beliau juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi blok hunian dan berbincang dengan beberapa warga binaan. Momen penuh kehangatan terjadi ketika Ibu Deasy bertemu dengan seorang anak warga binaan yang tinggal bersama ibunya di dalam Lapas. Dengan penuh kasih sayang, beliau berinteraksi dan memberikan perhatian kepada anak tersebut, menciptakan suasana yang haru dan penuh kepedulian.
Di akhir kunjungan, beliau menyampaikan harapannya agar keterampilan yang diperoleh warga binaan selama masa pembinaan dapat menjadi bekal berharga bagi mereka setelah bebas. “Semoga warga binaan yang keluar dari Lapas ini bisa mempunyai keterampilan untuk kehidupan mereka selanjutnya,” ujar Ibu Deasy.
