Ketum BBP Eli Sahroni : Gubernur Banten Harus Diapresiasi, ASN Mundur itu Cermin Tak Memiliki Integritas

KORANBANTEN.COM – Sejumlah kalangan berpendapat adanya pengungkapan kasus korupsi di Provinsi Banten akhir akhir ini, ada spirit anti korupsi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang cukup kuat, dalam hal ini Gubernur dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, dan menjadi momentum untuk membersihkan Provinsi Banten dari perilaku dan tindak pidana korupsi.

Sebelumnya, Rizwan Comrode, pegiat Anti Korupsi, mengatakan, “Saya mengamati dari tiga pengungkapan kasus korupsi yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Jika dilihat dari alur pengungkapannya begitu ngalir tidak ada hambatan intervensi apapun. Ini menandakan ada sinergitas yang bagus antara Gubernur sebagai kepala daerah dan Kejati Banten sebagai penegak hukum,” katanya.

Bacaan Lainnya

Kali ini, Eli Sahroni, Ketua Umum Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP), turut memberikan pendapat terkait hal itu

“Sepakat, tidak terlepas isu adanya komentar yang menyeret nama gubernur yang jelas gubernur harus diapresiasi yang mendorong APH (Aparat Penegak Hukum) melakukan langkah hukum dalam Mega korupsi saat ini di Pemprov Banten,” kata Eli Sahroni, Jum’at, (04/06/2021).

Terkait mundurnya 20 pejabat eselon III dan IV di Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Banten, Eli Sahroni, menegaskan, “Yang mundur itu cermin ASN yang tidak memiliki integritas, akan menjadi penghambat kariernya,” tegasnya.

(Usep).

Pos terkait