Oleh: Ahmad Taufik Nuriman
9 Dzulhijjah “dhuyuufullaahi” para tamu Allah melaksanakan wukuf Arafah, sungguh disunnahkan bagi umat Rasulullah yang tidak berwukuf untuk Puasa Arafah dengan keistimewaan luar biasa :
Pertama, puasa Arafah dapat meraih syafaat Rasulullah karena puasa Arafah adalah puasa kesukaan Rasulullah. “Tiada dari hari dalam setahun aku berpuasa lebih aku sukai daripada hari Arafah” (HR Baihaqi).
Kedua, sebagai penghapus dosa setahun yang lalu bahkan sesudahnya. “Saya berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya” (HR Muslim).
Ketiga, saat berpuasa doa sangat mustajab. “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah…”(HR At Tirmidzi).
Keempat, Insya Allah dengan taubat sungguh-sungguh dan puasa Arafah, Allah bebaskan dari Neraka. “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari Neraka adalah hari Arafah (HR Muslim), “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api Neraka selama tujuh puluh tahun” (HR Bukhari Muslim).
Subhanallah begitu besar rahmat dan karunia Allah untuk hambaNya yang berpuasa Arafah. ***