KING BADAK : Peran Oposisi Cegah Pemerintah Lebak Agar Tidak Sewenang Wenang

KORANBANTEN.COM – Oposisi pemerintah adalah kelompok masyarakat yang mengambil peran politik mengkritik kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa. Dalam sistem demokrasi, oposisi memiliki peran penting untuk mengawasi dan mengkritisi jalannya pemerintahan, memastikan akuntabilitas, dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan sewenang wenang dalam menjalankan kebijakan.

Hal itu dikatakan Eli Sahroni Aktivis Banten asal Lebak kepada media saat jumpa pers di Kantor Pusat Sang Pengendali Kegelapan,Kp Julat Kec Cikulur 18 Juli

Bacaan Lainnya

Menurut Eli Sahroni , Peran dan Fungsi Oposisi Pemerintah bertugas menganalisis dan mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat atau merugikan masyarakat. Kemudian memastikan bahwa kebijakan pemerintah sesuai dengan undang-undang dan kepentingan rakyat. Selain itu oposisi dapat menawarkan alternatif kebijakan yang dianggap lebih baik daripada kebijakan pemerintah.

” Saya dan teman- teman aktivis mengambil peran oposisi karena melihat dengan kasat mata kami lebak ini tidak seharusnya daerah yang pembangunan insfratukturnya jeblok,padahal hasil alam nya melimpah, subdidi APBN nya besar tapi insfratuktur hancur di mana -mana”, kata Eli Sahroni

Eli Sahroni menjadi oposisi merupakan saluran bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan kritik terhadap pemerintah, membantu mencegah pejabat dan pegawai pemerintah tidak melakukan praktek korupsi kolusi dan nefotisme ( KKN) dan penyalahgunaan wewenang tidak otoriter dan memastikan adanya check and balances yang profesional

” Peran oposisi tetap penting untuk menjaga stabilitas demokrasi dan mencegah kesewenang-wenangan pemerintah baik eksekutif legislatif dan yudikatif”, kata King Badak panggilan akrab eli sahroni ketua umum badak banten perjuangan

Ditambahkannya, Kehadiran oposisi yang kuat dan konstruktif adalah ciri penting dari tingginya nilai demokrasi yang sehat. Tidak hanya berfungsi sebagai penyeimbang kekuasaan, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dalam proses politik dan memastikan pemerintahan berjalan sesuai dengan peraturan perundang -undangan dan berjalan di atas prinsip-prinsip demokrasi.

” Kami menjadi oposisi di lebak karena cinta terhadap lebak, kami prihatin melihat lebak tapi ada segelintir orang yang hartanya sudah lebih dari berlimpah , ibarat kata rakyat menjerit susah makan sedangkan mereka para tuan takur tertawa bahagia”, imbuh king badak.(***).

Pos terkait