KORANBANTEN.COM-Dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menggugah semangat nasionalisme masyarkat khusunya para pemuda, Polda Banten menginisiasi digelarnya “Kirab Merah Putih” di Alun-alun Barat Serang, Selasa (30/10).
Kegiatan ini diikuti oleh senap jajaran Polda Banten, Polres se-Provinsi Banten, ormas, para pelajar dan masyarakat.
Kepada awak media, Kapolda Banten, Brigjen Pol Tedy Minahasa menerangkan, kegiatan yang digelar, salah satunya dilatarbelakangi bergulirnya isu temporer pembakaran bendera di Garut.
“Ternyata yang dibakar bendera HTI, bukan bendera tauhid, namun isu yang berkembang dan dipelintir oleh sejumlah orang atau kelompok adalah pembakaran bendera tauhid,” ujarnya.
Terkait isu tersebut, Kapoldab berharap, masyarakat atau pemuda jangan sampai terpancing isu yang tidak benar tersebut.
“Kita ingin menegaskan kembali bahwa bangsa indonesia lahir, didirikan dan dibesarkan atas kesepakatan sejumlah pihak, ulama, pemuda dan elemen bangsa yang lain. Segala hal yang berbeda yang kita miliki dan dimiliki, disepakati dalam satu konteks kebangsaan bangsa indonesia, satu konteks tumpah darah yaitu indonesia, dalam satu konteks bahasa persatuan, bahasa indonesia,” pungkasnya.
“Jika ada upaya-upaya menggantikan ideologi pancasila, saya ingin pemuda kita harus bangkit melawan itu semua,” tegas Kapolda Banten, Brigjen Pol Tedy Minahasa.(Ang).