koranbanten.com – Saat ini kondisi Banten Lama sangat mengkhawatirkan banyak sekali kemaksiatan yang terjadi di Banten Lama dan akhlak Orang Banten sudah mulai terkikis karena budaya luar.
Demikian dikatakan, Tirta anggota KKPMP, saat Buka Bersama (Bukber) antara KKPMP daerah Banten dengan Sultan Banten Hendra Bambang Wisanggeni Soertaatmadja di Markas KKPMP Kramatwatu, Selasa (20/06).
Untuk itu, Tirta meminta kepada Sultan Banten agar pengelolaan Banten Lama segera diperbaiki.
“KKPMP akan berada di barisan terdepan untuk mendukung Sultan Banten XVIII dalam memperbaiki Banten agar lebih berahlak, lebih mulia dan lebih sejahtera. Kami mendukung Sultan untuk bersama-sama membangun Banten ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Diterangkan, Tirta, Banten sebagai kota dengan julukan Kota Seribu Kiai, Sejuta Santri harus bisa bersikap sesuai dengan tuntutan Kiai.
“Karena bagaimanapun Banten tempatnya kyai. Sekarang pun masih ada Abuya Muhtadi dan Abuya Mufasir yang menjadi icon sesepuh kyai di Banten bahkan di Jawa,” jelasnya.
Sementara itu, Sultan Banten Hendra Bambang Wisanggeni Soertaatmadja, menjelaskan kepada koranbanten.com, bahwa saat ini pengelolaan Masjid Banten Lama masih dipegang oleh kenadziran yang lama.
“Kita semua tau dan dapat menilai bagaimana pengelolaannya. Oleh sebab itu, saya berharap dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Banten Lama lebih baik dengan menyerahkan pengelolaannya ke pemerintah. Tentu saja keropak juga kita hilangkan agar yang berziarah mendapatkan suasana takzim, aman dan nyaman,” pungkas Sultan menga.(fajrin)