KORANBANTEN.COM – Pergeseran tanah yang terjadi hampir dua pekan silam membuat ratusan warga RT 08 RW 02, Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak mengungsi. Hal ini membuat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD Lebak bergerak untuk memberikan layanan kesehatan agar kondisi kesehatannya warga terdampak tetap terjaga.
Dikatakan Ketua KNPI Lebak Muhamad Jafar Toha, hampir dua pekan warga terdampak tinggal di pengungsian, hal ini membuat KNPI Lebak berinisiatif untuk membuat posko untuk mengadakan cek kesehatan dan pengobatan dan membuat stand dan ini hasil dari swadaya pengurus dan bekerjasama dengan Apotek A -Live Medika.
“Ini sebagai bentuk keprihatinan kami akan kondisi pengungsi, tentunya setelah sekian hari mereka tinggal di tempat pengungsian (tenda) dan mulai terserang penyakit, KNPI Lebak hadir untuk mengadakan cek kesehatan sekaligus pengobatan,” terang Muhamad Jafar Toha, saat dikonfirmasi, Jum’at, (04/03/2022).
Dengan adanya kegiatan ini, Muhamad Jafar Toha, berharap mampu mengurangi beban warga terdampak pergeseran tanah tersebut, “Mudah-mudahan warga terdampak terbantu kesehatannya, dan ini sebagai langkah antisipasi agar warga tetap terjaga kesehatannya,” imbuhnya.
Rencananya, kata Jafar, Posko ini akan terus dibuka hingga warga terdampak dipastikan dapat tempat yang layak, “Kepada Pemerintah, semoga secepatnya mengatasi para pengungsi agar mereka bisa tinggal ditempat yang layak,” katanya.
Tak hanya itu, KNPI Lebak rencananya akan membagikan sembako untuk warga terdampak pergeseran tanah tersebut, “Insya Allah secepatnya kami juga akan membagikan sembako untuk warga terdampak pergeseran tanah di Cihuni, semoga semuanya diberikan ketabahan dalam musibah ini, KNPI Lebak akan selalu berupaya hadir ditengah-tengah warga yang membutuhkan,” pungkas Muhamad Jafar Toha.
Terpisah, Mantri Andika, Wakil Ketua Bidang Kesehatan, mengaku akan konsen terus dalam pengawalan kesehatan di lokasi bencana, “Kita akan konsen untuk memastikan agar warga tetap sehat,” ungkapnya.
(Usep).
