KNPI Lebak Pastikan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan

KORANBANTEN.COM-Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lebak, Muhamad Japar Toha menyatakan tidak ada lagi dualisme pengurusan DPD KNPI di Lebak. Karena kata dia, para pemuda di Lebak saat ini sudah membulatkan tekad untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Lanjut Japar, pihaknya juga berencana akan memperbaharui paradigma dalam program kerja DPD KNPI Lebak, terutama dalam mendorong Pemkab agar lebih memperhatikan pendidikan para pemuda desa.

Bacaan Lainnya

“Kami akan merubah ke paradigma baru, yang dulu hanya menunggu hibah dari pemerintah. Namun kini, sikap itu akan kami hilangkan. Kami akan mendorong pemerintah Lebak untuk bersama sama dengan pemerintah desa dalam mengupayakan seluruh pemuda yang tak mampu dapat menempuh bangku kuliah agar dapat kuliah, untuk meningkatkan potensi SDM di Lebak,”kata Japar saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus DPD KNPI Lebak, Kamis(07/10/2021).

Selain itu juga Japar akan menggagas program Kelompok Usaha Bersama (Kube) agar pemuda mempunyai nilai kreatif dan usaha sebagai peningkatan ekonomi kedepan.

Di tempat yang sama, Ketua KNPI Provinsi Banten, Ali Hanafiah berpesan kepada kepengurusan DPD KNPI Lebak yang baru dilantik agar menggelorakan jiwa semangat kepemudaan.

“Saya berpesan kepada pengurus DPD KNPI Lebak, jangan sampai setelah dilantik jadi Tukcing (dibentuk cicing-dalam guyonan bahasa Sunda). Bagaimana pun gelora semangat pemuda harus tetap tertanam dalam diri kita,” ucapnya.

Lanjut Ali, terbentuknya organisasi KNPI merupakan bentuk dukungan pemuda terhadap pemerintah Lebak demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Perlu diketahui, bahwa giroh dibentuknya KNPI merupakan untuk menjadi mitra pemerintah Kabupaten Lebak,” tukasnya.

Terakhir, Ali Hanafiah meminta agar keberadaan KNPI di Lebak dapat menjadi mitra kerja pemerintah dan bisa mendorong program pemerintah khususnya di bidang kepemudaan(yud)

Pos terkait