KORANBANTEN.com – Komisi II DPRD Provinsi Banten meminta Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten memaksimalkan promosi produk UMKM. Permintaan tersebut disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten, Saukatudin, pada acara kunjungan kerja Komisi II ke Kantor Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPP KUMKM) di Smesco Jakarta, Kamis (29/9/2016) dalam rangka koordinasi mengenai kegiatan promosi produk UMKM Daerah Provinsi Banten Tahun 2016.
“Kami menilai promosi produk UMKM Daerah Provinsi Banten di galery Provinsi Banten di Smesco belum ada perubahan yang signifikan, karena itu dalam mempromosikan produksi hasil kerajinanya dimaksimalkan,”kata Saukat.
Anggota Komisi II, Abas, menambahkan, ruang galery yang cukup luas seharusnya produk UMKM Daerah Provinsi Banten yang dipromosikan bisa lebih banyak, dan beragam.”Jangan sampai galery Provinsi Banten sepi pengunjung, karena kurang menarik dan minim produk,”ujarnya.
Perwakilan LPP KUMKM, Ahmed Ahrozi, sebelumnya menjelaskan, galery Provinsi Banten di Smesco dijaga oleh tiga orang staf yang bertugas membantu mempromosikan dan menjelaskan produk-produk UMKM Daerah Provinsi Banten kepada pengunjung. “Salah satu produk UMKM Daerah Provinsi Banten yang paling diminati pengunjung adalah kerajinan batu fosil. Namun pengunjung lebih memilih batu fosil yang kecil seperti souvenir-souvenir,”kata Ahmed Ahrozi.
Untuk itu, lanjutnya, para pengrajin batu fosil diharapkan dapat didorong untuk terus memproduksinya. Termasuk pengrajin bambu dari Kabupaten Lebak yang belum lama ini dilaunching Presiden.”Untuk menarik para pengunjung, kami menyarankan agar Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten kreatif mendesain dan menata ornamen di galery,”sarannya. @ADVERTORIAL/HMS