SERANG – Komisi II DPRD Provinsi Banten menerima kunjungan dari Forum Silaturrahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Banten di ruang kerja Komisi II di KP3B, Curug Kota Serang, Jumat (29/5/2015). Kunjungan tersebut membahas tentang perekomomian Banten.
Ketua FoSSEI Regional Banten, Muhammad Ujang Kurnia mengatakan, tujuan melakukan kunjungan ini untuk mengetahui program kegiatan Bidang Perekonomian di Provinsi Banten. “Kami juga ingin mengetahui program pemerintah yang langsung menyentuh kepada masyarakat di Bidang Perekonomian seperti program pertanian, peternakan, kelautan, perikanan, dan yang lain,” kata Ujang.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Imannudin Sudirman Karis mengatakan, Komisi II memiliki mitra kerja sebanyak tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten meliputi, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Biro Ekononomi dan Pembangunan (Biro Ekbang), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP). “Jadi untuk pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Perekonomian tahun anggaran 2015 di Provinsi Banten sudah dilaksanakan tujuh SKPD itu,” kata Iman.
Namun, lanjut Iman, alokasi anggaran Bidang Perekonomian pada tahun anggaran 2015 masih minim, sehingga pelaksananaan program dan kegiatannya belum maksimal, baik untuk pemerdayaan masyarakat petani, nelayan, pelaku usaha kecil dan menengah maupun yang lain. “Meski alokasi anggaran Bidang Perekonomian masih minim, kami sudah menekankan kepada masing-masing SKPD untuk memaksimalkan pelaksanaan program dan kegiatannya,” ujarnya.
Untuk rencana kerja (Renja) Bidang Perekonomian tahun anggaran 2016, Komisi II sudah menerima usulan anggaran dari tujuh SKPD, yakni Distanak mengusulkan anggaran Rp 62 miliar lebih untuk 7 program, dan 47 kegiatan; Dishutbun mengusulkan anggaran Rp 30 miliar lebih untuk 6 program, dan 27 kegiatan; Dinas Koperasi dan UMKM mengusulkan anggaran Rp 23 miliar lebih untuk 6 program, dan 23 kegiatan;
Disperindag mengusulkan anggaran Rp 42 miliar lebih untuk 5 program, dan 30 kegiatan; Biro Ekbang mengusulkan anggaran Rp 35 miliar lebih untuk 6 program, dan 49 kegiatan; DKP mengusulkan anggaran Rp 39 miliar lebih untuk 6 program, dan 45 kegiatan; BKPP mengusulkan anggaran Rp 23 miliar lebih untuk 5 program, dan 23 kegiatan. “Kami akan berusaha membantu meningkatkan alokasi anggaran Bidang Perekonomian pada pembahasan KUA PPAS APBD tahun anggaran 2016 yang akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus 2015, mudah-mudahan dapat direalisasikan agar pelaksanaan program dan kegiatannya bisa maksimal,” paparnya.
Usai menerima penjelasan dari Komisi II, Ketua FoSSEI Regional Banten, Muhammad Ujang Kurnia mengaku akan mempelajarinya. “Kami punya kewajiban untuk membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan Bidang Perekonomian di Banten, jadi hasil kunjungan ini kami akan mempelajarinya,” tutupnya. @