Koranbanten.com- Kecamatan Cisoka mengadakan lomba kreatipitas baris berbaris (LKBB) dalam agenda kompetisi lomba antar siswa inovatif dan kreatif (KLASIK) yang di ikuti oleh 40 pleton paskibra wilayah Provinsi. Minggu (18/12)
Ketua pengurus paskibra Keacamatan Cisoka Bustomi mengatakan, lomba ini di ikuti oleh 40 peserta, 20 peserta dari SMP dan 20 peserta lagi dari SMA, acara ini di adakan untuk mencegah anak-anak sekolah dijauhi dari narkoba dan juga melihat kreatifitas siswa dalam segi baris berbaris.
“Lomba ini ada empat penilaian yaitu peraturan baris berbaris (PBB), variasi formasi, komandan dan costum,” jelasnya.
Tomi juga menjelsakan, bahwa acara ini di selenggarakan oleh Pihak Kecamatan Cisoka, yang dimana para peserta melakukan pendaftaran kepada pihak panitia untuk bisa mengikuti lomba ini.
“Pihak panitia memungut biaya pendaftaran kepada para peserta dan tidak meminta bantuan kepada pihak DISPORA, karena dari pihak panitia dan kecamatan saja sudah cukup, untuk apa kita minta bantuan lagi ke sana,” ujarnya.
Masih di tempat yang sama Bantuan binaan masyarakat (BABINSA) wilayah Cisoka, Muliadi menjelaskan, “Bahwa paskibra itu adalah ikon dalam melihat kedisiplinan dari pada setiap sekolah, jadi lomba ini bukan sekedar ajang pertandingan tapi untuk melihat seperti apa kreatifitas dari setiap sekolah itu,” jelasnya.
Ada juga yang menarik dari salah satu peserta yaitu peserta dari SMPN 2 Cisoka, dalam yel yel yang diteriakan ada kata-kata ‘Stop Kekerasan demi anak bangsa’ setalah yel itu diteriakan semua penonton bersorak menyemangati tim tersebut.
Sementara itu Ridho Firmansyah pelatih paskibra SMPA 2 Cisoka menerangkan, bahwa dia melihat perkembangan kekerasan tehadap anak itu semakin meningkat, dari situ dia memiliki gagasan untuk membuat yel yel tesebut.
“Karena kekerasan terhadap anak itu semakin meningkat, dalam variasi paskibra saya jadi punya ide untuk membuat yel stop kekerasan demi anak bangsa,” imbuhnya.
Rhido menambhakan, “Untuk penerus yang akan datang dalah anak anak kita sendiri yang dimana adalah anak-anak terpelajar,” Pungkasnya.(Oki/Raja).