KORANBANTEN.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) merupakan organisasi yang digagas untuk memperkuat posisi perusahaan pers berbasis internet, dengan anggotanya pemilik perusahaan.
Menurut Firdaus, Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, organisasi ini memiliki peran mendorong dan membantu para pemilik perusahaan media online dan atau Chief Executive Officer (CEO) untuk maju dalam membangun perusahaan siber sesuai dengan undang-undang Pers dan peraturan Dewan Pers.
CEO kata Firdaus, yang menentukan arah perkembangan perusahaan siber. “Pastinya dengan membangun seluruh unsur perusahaan siber diantaranya konten, bisnis dan SDM,” terang Pria berkacamata ini.
Untuk konten Firdaus menjelaskan, salah satu efek dari pembangunan konten yang baik, akan membangun persepsi publik tentang media online sebagai media terpercaya. “Sedangkan dalam unsur bisnis, tentu bagaimana mendapatkan ceruk iklan di pusat dan kombinasinya di daerah dan dunia. Sehingga kita tidak hanya nenjadi penonton,” jelasnya.
Sementara dalam unsur SDM, lanjut Firdaus menjadi modal terpenting. “Tugas CEO yang terpenting adalah menjadikan SDM sebagai aset utama bukan lagi pelengkap. Salah satu tugas pokok CEO adalah mensertifikasikan perusahaannya, kompetensi SDM di bidang redaksi dan kompetensi di administrasi,” terangnya.
Kompetensi perusahaan pers itu adalah verisifikasi perusahaan medianya. “Kemudian awak redaksinya khususnya untuk penanggungjawab dan pemimpin redaksi harus wartawan kompeten dengan jenjang wartawan utama, dan kemudian diikuti oleh kompetensi wartawan yang bertugas di lapangan sesuai jenjangnya,” ujar Firdaus.
Kemudian ditambahakan Firdaus untuk kompetensi administrasinya, setidak-tidaknya sistem tatakelola administrasi dan keuangannya terintegrasi dalam sebuah sistem.
CEO tidak hanya berfikir profit oriented saja. “CEO harus mampu melihat masalah dari hulu hingga hilir dari sebuah perusahaan media siber, baik dari sisi keradaksian, usaha maupun SDM,” terangnya.
Disinilah peran SMSI dibentuk untuk membantu para anggota membangun perusahaan pers yang sehat. (OPAN)