Korban Bencana Tanah Bergerak Perlu Mendapatkan Perhatian Serius

KORANBANTEN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, Hj Mulyanah Jayabaya mengharapkan agar warga yang terdampak bencana tanah bergerak di Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur untuk mendapatkan penangangan serius. Hal tersebut dikarenakan agar puluhan kepala keluarga (KK) bersama anggota keluarga lainnya merasa nyaman dan aman ketika berada di lokasi penampungan.

Untuk itu, Hj Mulyanah meminta agar korban bencana tanah bergerak yang ada di pengungsian bisa dijamin kebutuhan hidup selama berada ditempat pengungsian. Untuk itu, selain kepada pemerintah daerah, ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membantu meringankan beban warga terdampak bencana tanah bergerak.

Bacaan Lainnya

“Mereka perlu mendapatkan penanganan yang serius, kebutuhan hidup selama di penampungan harus tercukupi. Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu meringankan beban warga di Kampung Cihuni,” kata Hj Mulyana, kepada wartawan, usai memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak bencana tanah bergerak, Kamis (03/03/2022).

Hj Mulyanah mengaku prihatin dengan nasib yang menimpa warga Desa Curug panjang. Karena, akibat bencana tanah bergerak tersebut mayoritas warga kehilangan tempat tinggal, dan sepertinya warga juga trauma jika harus kembali menempati rumahnya masing masing.

“Mereka kehilangan tempat tinggal, serta jika kemudian hari sudah normal, nampaknya rasa trauma masih menyelimuti warga. Ini yang harus menjadi perhatian kita semua,” ujar Hj Mulyanah .

Asisten Daerah (Asda) ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lebak, Ajis Suhendi mengamini pernyataan dari anggota DPRD sekaligus ketua fraksi PDIP tersebut. Kata Ajis, Pemkab Lebak sangat serius melakukan penanganan kepada warga terdampak bencana tanah bergerak, saat ini pihaknya melakukan pemenuhan logistik, pemberian layanan kesehatan, sampai dengan menyiapkan lahan untuk relokasi.

“Kita serius melakukan penanganan. Bahkan kini sedang menyiapkan lahan untuk relokasi,” kata Ajis.

Sementara itu, warga terdampak bencana tanah bergerak di Kecamatan Cikulur saat ini berada ditempat pengungsian yang disediakan Pemkab Lebak. Sekitar empat tenda darurat berukuran besar disiapkan bagi warga. Setiap hari, kebutuhan makanan pengungsi disediakan secara rutin oleh Pemkab, bahkan, selain kebutuhan pangan, para pengungsi juga intensif mendapatkan program traumatik healing agar psikologisnya menjadi kuat.

Menurut Eka Darmana Putra, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, agar pengungsi tidak terlalu trauma, pihaknya memberikan healing conselor. Bahkan, selain itu juga, ia melakukan pengecekan seluruh fasilitas yang ada di pengungsian, mulai dari tenda, posko kesehatan, dapur umum.

“Kita berikan healing conselor kepada para pengungsi agar mereka lebih kuat lagi psikologinya, kita juga pastikan mereka dalam keadaan baik ditempat pengungsian, kebutuhan makannya kita perhatikan. Saya berharap warga dapat bersabar,” kata Eka Darmana Putra. (Ajat)

Pos terkait