KORANBANTEN.COM – Berawal hendak menyalakan kompor gas elpiji di dapur rumahnya, dua orang warga Kampung Sasak, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, kabupaten Lebak-Banten. Mengalami luka bakar serius di separuh badanya, akibat tabung gas elpiji 3 kg yang di pergunakan nya bocor. Hingga membakar ruangan dapur dan membakar ke duanya, kini kedua janda tersebut masih di rawat di RSUD Ajidarmo Rangkasbitung.
Uun, selaku humas Karang Taruna Kancil Mas Desa Bojongleles kepada awak media mengatakan, Insiden kebakaran tersebut terjadi pada kamis pagi (14/1/2021) pukul 05:00 Wib, Eneng (49) dan Suryanah (47) merupaka pedagang nasi uduk di simpang kampung Sasak. Seperti biasa keduanya bangun subuh dan langsung mempersiapaka masakan yang akan di hidangkan di pagi harinya, namun naas, gas elpiji yang sedang iya pergunakan bocor. Eneng dan Suryanah pun langsung mengganti dengan yang baru. Namun begitu di nyalakan kembali, bukan hanya kompor Gasnya saja yang menyala, tetapi seisi ruangan dapur di penuhi api hingga membakar keduanya. kata Uun
Lanjut Uun, atas insiden kebakaran ini semoga jadi perhatian untuk kita semua, agar waspada akan bahaya gas elpiji yang mengalami kebocoran, dan ruangan dapurpun harus ada pentilasi udara agar tidak terjadi kebakaran yang di alami oleh tetangga kita ini,
“kepada para pengusaha Gas Elpiji ataupun pemerintah kabupaten Lebak melalui Dinas terkait, saya mohon kiranya ada per hatian kepada kedua korban kebakaran di kampung kami. Pasalnya kedua korban tersrbut bersetatus Janda, yang mana untuk biaya hidup sehari harinya, hanya mengandalkan dari jualan uduk saja ” terangnya. (Yud)