koranbanten.com-Pemerintah Daerah Provinsi Banten, melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika, atau Dishubkominfo rencananya akan terlibat aktif dalam menangani korban kecelakaan di lokasi kejadian.
Hal ini dilakukan karena masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia. Ironisnya, sejumlah kasus meninggalnya korban akibat terlambatnya penanganan di lokasi kejadian dan terlambatnya penanganan korban di rumah sakit.
Menurut Kepala Dinas Revrie Aroes, pihaknya akan membentuk suatu tim khusus dalam menangani kecelakaan ini. “Nantinya tidak hanya dari petugas Dishubkominfo tetapi juga dengan TNI, Polri, dan petugas asuransi. Rencananya, semua unsur tim ini akan melakukan MOU terlebih dahulu,” ungkap Revrie, Senin lalu (21/3/2016)
Kadishubkominfo juga mengaku pihaknya saat ini juga lebih menggiatkan sosialisasi masalah tertib berlalu lintas, terutama terhadap para generasi muda, yang menjadi pengemudi pemula. “Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar yang menjadi pengemudi pemula bisa lebih mengerti tidak hanya cara mengemudikan kendaraan, tetapi juga tentang tata tertib berlalu lintas sehingga bisa berkendara dengan kondisi yang aman dan nyaman,” imbaunya. (Henny)