Kunjungan Ketua Umum PIPAS, PIPAS Jatim Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial dan Pertunjukan Seni di Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi

PASURUAN – Jumat (02/08/2024) Dalam rangka kunjungan Ketua Umum PIPAS di Banyuwangi, Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan Daerah Jawa Timur melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dan Pertunjukan Seni di Desa Adat Osing Kemiren. Kegiatan ini diawali dengan perjalanan menuju balai desa yang diiringi Tari Barong, menambah semarak suasana dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada para tamu. Sesampainya di balai desa, dilaksanakan kegiatan Bakti Sosial berupa peletakan batu pertama dan pemberian bantuan pembangunan toilet oleh Ibu Ketua Umum PIPAS, Ibu Anna Reynhard Silitonga, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat setempat.

Setelah prosesi peletakan batu pertama, acara dilanjutkan dengan santap siang dan menikmati jajanan khas Banyuwangi di Balai Kampung Adat Desa Osing. Sambil menikmati hidangan, para peserta dihibur dengan penampilan musik lesung dan angklung paglak, yang menambah kesan mendalam akan budaya Osing. Ibu Ketua Umum PIPAS beserta rombongan kemudian berganti pakaian adat Osing Kemiren dan berfoto bersama di tempat yang disediakan, menandai momen kebersamaan dan penghargaan terhadap tradisi lokal. Pertunjukan seni desa adat Osing Kemiren juga turut memeriahkan acara, dengan penampilan tari “Jejer Jaran Dawuk” dan “Jaran Goyang”, serta penjelasan mengenai adat Osing oleh Ketua Lembaga Adat Osing Kemiren. Acara diakhiri dengan sambutan hangat dari Ketua Umum PIPAS.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum PIPAS, Anna Reynhard Silitonga, memberikan arahan dan apresiasi atas kegiatan tersebut. Beliau menyatakan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara kita dan masyarakat, serta menjaga dan melestarikan budaya lokal. Saya sangat mengapresiasi upaya dan kerjasama semua pihak dalam menjadikan acara ini sukses dan berkesan.” Anna juga berharap bahwa kegiatan bakti sosial dan pertunjukan seni ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa depan, yang tidak hanya memberikan bantuan nyata tetapi juga memperkaya pengetahuan dan penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia.

Pos terkait