CIKARANG – Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno melaksanakna kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Cikarang, tiba di Lapas Kelas IIA Cikarang dengan disambut langsung oleh Kepala Lapas Cikarang Imam Sapto dan pejabat structural.
Setibanya di Lapas Kelas IIA Cikarang, Kepala Kantor Wilayah langsung mengumpulkan dan memberikan arahan kepada Kepala Lapas, Kepala Bapas dan seluruh pejabat struktural Lapas dan Bapas di ruang rapat Birendra Lapas Kelas IIA Cikarang;
Dalam penguatannya, Kakanwil mengatakan bahwa Perlunya untuk mengikuti perubahan, itu akan membuat jadi lebih baik, Apabila akan melakukan sesuatu maka ukurlah, jika saat dilakukan tidak lebih baik maka lebih baik tidak dilakukan.
“Kita sedang tidak berada di zona yang sedang baik-baik saja, ada beberapa cara untuk menghadapinya yaitu peka terhadap keadaan dengan membuka diri melihat apa yang harus kita lakukan yaitu dengan cara melihat mendengar dan merasakan keadaan. Dalam pelaksaan tugas, koordinasikan dengan anggota, laporkan pada pimpinan, dokumentasikan kegiatan dan catat dalam jurnal harian. Selanjutkan parameter dapat dilihat pada diri sendiri lakukan setiap hari agar kita mendapatkan Solusi,” ujarnya.
“Pergeseran paradigma atau prilaku dengan berdasarkan 3 kunci Pemasyarakatan Maju dan Back To Basic sesuai dengan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jangan bekerja pada asumsi tapi bekerjalah sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan,” tambahnya.
Menurut kakanwil, Penyimpangan prilaku yang ada di jajaran kita disebabkan oleh gaya hidup (memenuhi keinginan), praktek pungli, peredaran narkoba, judi online dan hal-hal massif yang masih dilakukan oleh jajaran Kementerian hukum dan HAM.
“Agar seluruh jajaran Kementerian hukum dan HAM menghindari fenomena yang sedang banyak terjadi yaitu judi online, Karakter baik ditentukan oleh kebiasan baik, oleh karena itu bangun fikiran kita yang baik sehingga memunculkan hal yang baik, Apabila kita memiliki potensi yang kurang maka berpikirkan kearah yang positif sehingga potensi buruk akan berubah menjadi potensi baik,” tandasnya.
Setelah memberikan pengarahan kepada pejabat struktural Lapas dan Bapas, Kepala Kantor Wilayah diajak Tour de LaCika melihat berbagai macam kegiatan mulai dari area pendaftaran kunjungan, ruang P2U, ruang kunjungan, blok hunian, gedung bimbingan kerja, dan area Sarana Edukasi dan Asimilasi (SAE) Kampung Urip Lapas Cikarang.
Ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti mulai dari melengkapi informasi terkait dengan SOP pada ruang kunjungan, penempatan narapidana dapat disesuai dengan klasifikasi minimum, medium, maksimum dan super maksimum.
