Kunjungi Lapas Pemuda Tangerang, Lapas Kelas III Sukamara Apresiasi Pelayanan Publik dan Tinjau Kampus Kehidupan

TANGERANG – Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mendapatkan kunjungan dari Joko Prayitno selaku Kepala Lapas Kelas III Sukamara. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Lapas Pemuda Tangerang Kadek Anton Budiharta dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten.

Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mengajak Kepala Lapas Kelas III Sukamara Joko Prayitno berkeliling melihat apa saja yang ada di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Mulai dari meninjau layanan dan inovasi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang di Posyandu Publik yang menjadi sentra layanan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam melayani masyarakat.

Bacaan Lainnya

Beragam layanan dijelaskan Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mulai dari Pendaftaran Kunjungan Online, Alur Kunjungan, Ruang Yankomas, Pemeriksaan Barang, Bank Jempol, Pendaftaran Kunjungan Tahanan yang bekerjasama dengan Kejaksaan Tangerang dan Aplikasi Sistem Informasi Lapas Pemuda (Silada).

Selanjutnya, Kepala Lapas Kelas III Sukamara Joko Prayitno diarahkan menuju Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Disana para tamu menengok kegiatan asimilasi bagi warga binaan, diantaranya perkebunan cesin dan terong, peternakan ayam petelur, taman bunga, serta kolam ikan lele dan nila.

Masuk ke dalam Lapas, kunjungan dilanjutkan dengan berkeliling melihat layanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada didalam Posyandu Warna meliputi layanan kesehatan, layanan pengaduan, layanan integrasi dan remisi, serta layanan informasi. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau bale baca, bale informasi, bale seni, dan bale kongkow.

Selain itu, Kepala Lapas Kelas III Sukamara Joko Prayitno juga melihat langsung proses belajar mengajar yang ada di Kampus Kehidupan yang terdiri dari Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Theologi, dan Fakulitas Ilmu Agama Budha. Kunjungan berlanjut ke area Kegiatan Kerja, disana rombongan melihat pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan seperti bordir, melukis, loundry, konveksi, dan juga pengelasan dan pertukangan. Kegiatan berakhir di bale kongkow untuk ramah tamah sembari menikmati kopi yang dibuat oleh barista Jape Coffe. (Dede).

Pos terkait