KORANBANTEN.COM – Terkait tentang lampu Traffic Light (TL) yang mati di Perempatan M 1 Bandara Mas, Selapajang, Neglasari Kota Tangerang dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Saeful Rochim.
Menurutnya, lampu TL itu memang sengaja dimatikan atas permintaan Forum Lalu Lintas yang terdiri jajaran Pemkot, Polres dan Kodim.Hal ini terutama atas permintaan dari Polsek Neglasari untuk mengurangi kemacetan yang panjang.
“Itu atas permintaan dari Forum dengan alasan untuk mengurangi kemacetan, dan juga tidak berfungsinya jalur Perimeter Selatan” jelas Saeful, Senin (4/5/2018).
Hal ini karena tidak berfungsinya jalur Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta karena ambruknya dinding underpass rel kereta api bandara.
Dampak dari matinya lampu TL perempatan M 1 sebenarnya sangat merugikan masyarakat yang menggunakan jalur jalan ini. Karena kesemrawutan pengguna jalan yang main terobos. Ditambah lagi banyaknya driver ojek online yang nongkrong di area tersebut dan juga angkutan Kampung Melayu yang sering ngetem.
“Tetapi hal ini diantisipasi oleh petugas Lantas Polsek Neglasari yang setiap pagi dan sore mengatur lalu lintas di jalur ini” jelas Saeful.
Pihak Dinas Perhubungan sendiri setiap pagi menempatkan petugasnya di Jalur Utara.
“Kami tempatkan petugas di Jalur Utara, sedangkan untuk Perempatan M 1 menjadi tugas dari Lantas Polsek Neglasari” jelas Kadishub Kota Tangerang.
Sementara itu Kapolsek Neglasari, Kompol Manurung yang dihubungi lewat WhatsApp membenarkan bahwa permintaan pemadaman lampu merah itu atas permintaan pihaknya untuk mengatasi kemacetan yang begitu panjang semenjak ditutupnya pintu Perimeter Selatan dan lampu merah difungsikan.
“Semenjak Pintu Parimeter Selatan ditutup antrian dan Lampu Traffic Light (TL) menyala, antrian kendaraan macet panjang hingga sampai ke Pom Bensin Neglasari .Setiap hari tanpa macet.Tapi setelah Lampu TL dimatikan hingga sampai saat ini, Alhamdulillah jalan lancar tidak ada kendala macet,” pungkasnya. (Zher).