TANGERANG – Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang melakukan penandatanganan Perjanjian kerjasama dengan mitra kerja dan pembukaan pelatihan kemandirian.
Menjalin kerjasama dengan para mitra kerja merupakan sinergitas dengan pihak lain, tidak hanya dengan pihak pemerintah saja melainkan juga dengan pihak swasta dan organisasi lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala LPP Tangerang Esti Wahyuningsih mengatakan bahwa tahun ini pihaknya melakukan kerja sama dengan 6 ( enam ) mitra kerja, yang sebelumnya sudah pernah melakukan kerja sama dengan LPP Tangerang.
“Adapun kerja sama tersebut terdiri dari pelatihan keterampilan tata boga, penjahitan, salon, Quality Control hasil produksi WBP dan juga membantu pemasaran hasil produksi WBP,” ujarnya.
Kali ini Kepala Lapas Perempuan Tangerang membuka pelatihan bersertifikat dilanjutkan penyematan tanda peserta pelatihan secara simbolis.
kegiatan pelatihan bersertifikat diikuti oleh 20 orang WBP dengan pelatihan Salon dan 20 orang WBP pelatihan Penjahitan.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan teknologi informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten.
Ia menyampaikan bahwa pembinaan WBP tidak hanya menjadi tanggung jawab Lapas saja, namun dibutuhkan turut serta dan kepedulian dari masyarakat, yang bisa memberikan kontribusi besar dalam program pembinaan kemandirian WBP, diharapkan hasil pembinaan yang didapat WBP selama menjalani masa pidana dapat diterapkan saat kembali ke keluarga, sehingga bisa menjadi individu yang mandiri dan produktif. (Red).